Perubahan Gaya Rambut Drastis Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan Mental

Siapa yang suka bergonta-ganti gaya rambut?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 10 Nov 2021, 11:03 WIB
ilustrasi cara memotong rambut panjang/pexels

Liputan6.com, Jakarta - Gonta-ganti gaya rambut mungkin jadi hal biasa bagi sebagian orang. Namun, di mata pekerja sosial klinis terdaftar yang berbasis di Hong Kong, Katie Leung Pui-yan, hal itu bisa menunjukkan kondisi kesehatan mental.

"Sebuah citra baru dapat merepresentasikan cara baru melihat diri kita sendiri, dan bagaimana kita melihat diri kita dari luar seringkali merefleksikan bagaimana perasaan kita di dalam," kata Leung, yang menangani psikoterapi untuk anak, dewasa, dan keluarga, dilansir dari SCMP, Rabu (10/11/2021).

Berdasarkan pengalamannya, orang-orang yang mengubah gaya rambutnya secara radikal biasanya karena mereka menginginkan perubahan dalam hidup mereka atau melalui momen yang berkesan, seperti putus cinta, menuntaskan proyek penting, kematian anggota keluarga atau berencana pergi ke tempat baru. Pada titik itu, memotong rambut sering disimbolkan sebagai awal baru.

Namun, dalam beberapa kasus, perubahan gaya rambut yang dramatis bisa mengindikasikan masalah kesehatan mental yang serius. Potongan rambut baru itu bisa merefleksikan tekanan mental atau trauma yang dialami seseorang.

Ia mencontohkan kasus yang dialami bintang pop Britney Spears. Ia berpose telanjang ketika mengandung anak keduanya di sampul majalah Harper's Bazaar pada Agustus 2006, kemudian melahirkan pada September, mendaftarkan gugatan perceraian sejak November, kehilangan orang terkasih karena kanker pada Januari 2007, dan lalu menghabiskan waktu di pusat rehabilitasi obat-obatan pad Februari.

Rangkaian peristiwa mengejutkan dalam hidupnya itu berujung pada aksi ia menggunduli rambutnya sendiri dengan pencukur rambut elektrik. "Potongan rambut 'berani' juga dapat menunjukkan cerita terdalam mereka, apakah ketika mereka ingin memanjangkan rambut atau justru memotongnya pendek," kata Leung.

"Itu juga bisa diartikan sebagai pendapat politik atau menunjukkan dukungan, sebagai contoh, bagi mereka yang mengidap penyakit tertentu, seperti ketika orang kehilangan rambut karena kemoterapi," sambung dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Stereotipe

ilustrasi cara memotong rambut di rumah saja/pexels

Perempuan masih sering jadi korban stereotipe dan diskriminasi atas pilihan gaya rambutnya. Dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Women and Aging pada April 2021, peneliti menyimpulkan perempuan yang lebih tua semakin waspada dengan stereotipe dan diskriminasi umur. Namun, mereka tetap ingin mempertahankan status sosial tanpa harus menyamarkan usia mereka.

Hal itu diterjemahkan oleh banyak perempuan adalah dengan membiarkan uban tumbuh alami. Bahkan, seorang hairstylist yang berbasis di New York, Christophe Lambenne menyebut bahwa abu-abu sebagai tren warna rambut terkini.

"Orang-orang sepertinya ingin merayakan uban alami mereka dan mereka memillih setop mewarnai rambut atau menjadikan abu-abu sebagai highlight untuk transisi perubahan yang lebih bertahap," ucapnya.

 

3 dari 4 halaman

Pemberdayaan Wanita

Ilustrasi gaya rambut Wooden Contour. (dok. unsplash @lerakogan_art)

Meski demikian, tidak semua orang melihat uban dengan cara yang baru. Tanya Nizam, guru sekolah yang berbasis di Beijing mengakui bahwa citra rambut perak alami mulai bergeser.

"Sayangnya, masih ada tendensi jika laki-laki beruban akan dipandang secara serius, tetapi bila perempuan yang beruban, mereka akan dinilai kehilangan kejayaannya," ucapnya.

Walau begitu, Leung mengingatkan sikap menyambut rambut abu-abu seperti sebuah tampilan baru bisa membantu diri mereka dalam sudut pandang yang lebih baik. "Menjadi beruban tidak hanya tentang pemberdayaan," kata dia.

Tanpa sikap tersebut, hal itu bisa dipandang sebagai tanda masalah kesehatan mental yang dialami. Pasalnya, mereka yang stres biasanya berhenti merawat diri sendiri.

4 dari 4 halaman

Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi

Infografis Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya