Jose Mourinho Dinilai Jadi Penyebab Dua Pemain Besar Ini Tinggalkan Chelsea

Eks asisten pelatih Chelsea Eddie Newton menganggap ketidakcocokan dengan Jose Mourinho merupakan alasan hengkangnya Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne dari Chelsea

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2021, 09:00 WIB
Jose Mourinho bermain untuk klub Rio Ave 1980, Mou berganti klub ke Belenenses, Sesimbra dan Comércio e Indústria. Kurang sukses sebagai pemain, Mou banting setir jadi pelatih dan sukses bersama Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid. (AFP/Jack Guez)

Liputan6.com, Jakarta - Eks asisten manajer Chelsea Eddie Newton meyakini bentrok dengan Jose Mourinho merupakan penyebab hengkangnya dua mantan pemain The Blues, Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne.

Mourinho kembali menjadi juru taktik Chelsea pada 2013. Sebelumnya, ia telah sempat menukangi The Blues pada 2004 hingga 2007. Mourinho sukses mengantar Chelsea mengangkat gelar Liga Premier dan Piala Liga, sebelum akhirnya dipecat pada 2015.

Mengutip laporan SportBible, pemain seperti Salah dan De Bruyne nampaknya tak masuk dalam rencana Mourinho kala itu. Meski demikian, Salah dan De Bruyne kini sukses bangkit dan membuktikan kualitasnya, hingga masuk dalam jajaran pemain terbaik dunia.

Newton, yang pernah bekerja di bawah asuhan Mourinho dan Roberto Di Matteo di Chelsea, menilai kepergian Salah dan De Bruyne bukan diakibatkan oleh kualitas atau bakat mereka sebagai pesepak bola.

Menurutnya, pelatih asal Portugal tersebut memang tak sependapat dengan kedua pemain yang kini membela Liverpool dan Manchester City.

 
2 dari 4 halaman

Komentar Newton

Kevin De Bruyne. Gelandang ini didatangkan Chelsea dari KRC Genk pada tengah musim 2011/2012 dengan nilai 8 juta euro dan langsung dipinjamkan kembali ke KRC Genk dan Werder Bremen. Musim 2013/2014 ia baru memperkuat Chelsea hingga akhirnya dilepas ke Wolfsburg senilai 22 juta euro. (AFP/Don Emmert)

“Saya pikir (kepergian) Salah dan De Bruyne (dari Chelsea) bukan soal bakat mereka. Itu adalah bentrokan kepribadian (dengan Jose Mourinho),” ungkap Newton kepada Goal, seperti dilansir dari SportBible.

“Saya rasa mereka lebih dari cukup (dalam hal bakat), tetapi manajer (Mourinho) tidak memiliki pandangan yang sama dengan mereka. Jadi itu (kerja sama kedua pemain dengan manajer) tidak berhasil (berjalan baik),” sambungnya.

3 dari 4 halaman

Lukaku pada Masa Jose Mourinho

Romelu Lukaku - Setelah bertahun-tahun meninggalkan Chelsea, akhirnya bomber asal Belgia ini kembali ke Stamford Bridge. Pahlawan yang membawa Inter Milan menjuarai Serie A musim lalu itu digaji The Blues sebesar 325 ribu pounds per pekan. (Foto:AFP/Justin Tallis)

Romelu Lukaku sejatinya juga merupakan bagian dari Chelsea pada periode kedua kepelatihan Jose Mourinho. Akan tetapi, ia kala itu tengah menyandang status pinjaman dan segera menyelesaikan kepindahan permanennya ke Everton pada 2014.

Newton menilai bahwa pemain internasional Belgia tersebut memang kurang siap untuk memimpin lini depan The Blues pada waktu pertamanya di Stamford Bridge.

“Untuk Lukaku, dia belum siap pada saat itu, dan saya tidak peduli apa kata orang,” ujar Newton, dikutip dari SportBible.

4 dari 4 halaman

Kembali ke Chelsea

Meski demikian, Lukaku kini telah resmi kembali ke Chelsea. Newton menganggap situasi Lukaku telah jauh berbeda dengan periode perdananya di Stamford Bridge. Ia lebih matang dan senior untuk mampu mencetak gol.

“Dia sekarang kembali ke Chelsea, (sudah) lebih dewasa dan (merupakan) senior yang bisa mencetak gol. Dia sekarang siap menyelesaikan perjalanan itu. Banyak kerja keras yang telah dilakukannya untuk sampai ke posisinya saat ini,” pungkas Newton.

 

Penulis: Melinda Indrasari

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya