Airlangga Dorong Mahasiswa UGM Kembangkan Mesin Berpenggerak Listrik

Dalam sambutannya setelah menyerahkan bantuan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar ini bernostalgia tentang masa-masa kuliahnya di kampus Bulak Sumur.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Okt 2021, 17:13 WIB
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyerahkan dua buah bus besar bertenaga listrik dan satu micro bus bertenaga diesel kepada Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono dalam kunjungan ke Universitas Gajah Mada, Sabtu (9/10/2021). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka kunjungan kerja di DIY, Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyempatkan diri berkunjung ke Universitas Gajah Mada, Sabtu (9/10/2021). Dalam kunjungan tersebut, Airlangga menyerahkan dua buah bus besar bertenaga listrik dan satu micro bus bertenaga diesel. Airlangga adalah alumni Fakultas Teknik UGM, jurusan teknik mesin alumni tahun 1981.

Dalam sambutannya setelah menyerahkan bantuan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar ini bernostalgia tentang masa-masa kuliahnya di kampus Bulak Sumur. Ia mengenang betapa sulitnya dulu mempelajari teknik mesin berpengerak listrik, karena masih jarang dan biaya yang sangat mahal untuk praktik pelajaran tersebut.

"Berbeda dengan sekarang, di mana mesin berpenggerak listrik sudah sangat umum. Dulu itu relatif sulit dan sulit mendapatkan kerja yang terjangkau karena teknologinya masih mahal," kenang Airlangga.

Lewat bantuan bus bertenaga atau penggerak listrik ini diharapkan mahasiswa juga bisa mempelajarinya dengan lebih mudah. Ia juga berharap ke depan pembelajaran teknik mesin berpenggerak listrik ini bisa didorong sesuai dengan target sebesar 25 persen.

"Tentu diharapkan ini akan menjadi bagian dari kontribusi sesuai ilmu, karena dulu saya belajar teknik mesin, ya kami kasih belajar mesin diesel. Kalau sekarang kita kasih mesin penggerak elektrik," tambah Airlangga.

Airlangga juga mengakui jika pelajaran tentang teknik mesin berpenggerak listrik, dulu bukanlah hal yang mudah dilakukan.

"Untuk informasi pada waktu saya kuliah yang bikin lama ya pelajaran ini. Mesin listrik itu dulu teks book-nya bahasa Jerman. Saya selesai skripsi tapi mata kuliah ini belum selesai. Jadi tiga periode," kenang Airlangga.

Ia berharap, mahasiswa UGM saat ini bisa proaktif untuk mengembangkan dan mempelajari mesin berpenggerak listrik yang saat ini sudah menjadi trend di dunia otomotif. Di tengah kemajuan dan disrupsi teknologi maka diharapkan teknologi digitalisasi juga dikuasai para mahasiswa dengan baik.

2 dari 2 halaman

Didampingi Mensesneg Pratikno

Dalam acara penyerahan mobil elektrik produk dalam negeri ke UGM dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, juga ikut mendampingi Mensesneg Pratikno, yang kebetulan juga alumni Fisipol UGM tahun 1985, sekaligus Ketua majelis Wali Amanat UGM.

Sementara dari UGM hadir Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Paripurna, dan Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Bambang Agus Kironoto.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya