Makan Ini Saat Konsumsi Antibiotik

Obat antibiotik akan bekerja maksimal bila disokong konsumsi makanan-makanan ini

oleh Melly Febrida diperbarui 06 Okt 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi antibiotik | unsplash.com/@lunarts

Liputan6.com, Jakarta - Dokter mungkin meresepkan antibiotik saat Anda sakit. Apabila Anda menebus resep antibiotik tersebut, ada satu makanan yang bisa membantu melindungi Anda dari efek samping yang tidak nyaman dari obat tersebut.

Pada kasus tertentu penggunaan antibiotik dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota yang hidup dalam sistem pencernaan. Kadang-kadang, ini dapat menyebabkan gangguan gastrointestinal. Khususnya, diare.

Menyadari hal ini, sekelompok dokter dan peneliti nutrisi baru-baru ini bekerja sama dari institusi seperti Georgetown University, Penn State, the University of Maryland,dan Fakultas Kedokteran Albert Einstein di New York City. Studi baru ini dipublikasikan di jurnal Nutrients seperti dikutip Eat This pada Minggu, 3 Oktober 2021. 

Tim peneliti berusaha untuk menentukan apakah makanan yang mengandung probiotik dapat membantu menjaga tingkat mikrobiota usus yang sehat.

 

2 dari 3 halaman

Apa Saja Makanan Tersebut?

Untuk memulainya, selama 30 hari menjelang penelitian, peserta tidak mengonsumsi probiotik apa pun. Kemudian, para peneliti memberikan antibiotik amoxicillin selama tujuh hari (875 gram, diminum dua kali setiap hari).

Pada hari pertama pemberian amoxicilin, peserta dibagi menjadi dua kelompok pemakan yogurt. Satu kelompok yang mengonsumsi yogurt 'kontrol', dan kelompok lainnya yang mengonsumsi yogurt yang telah dilengkapi dengan Bifidobacterium animalis subsp, lactis, yang pada studi 2014 disebut sebagai 'Bifidobacterium probiotik paling buruk yang didokumentasikan di dunia'.

Para peneliti melaporkan, yogurt yang dilengkapi probiotik dikaitkan dengan profil mikrobiota yang lebih stabil dari waktu ke waktu daripada yang dialami kelompok kontrol.

Para ilmuwan melaporkan bahwa kelompok pemakan yogurt probiotik melihat (penurunan yang jauh lebih kecil pada tinjanya [asam lemak rantai kecil). 

Ini memberikan lebih banyak bukti bahwa yogurt probiotik membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

Jadi, selain Vitamin D Anda, yogurt dengan satu atau dua probiotik yang tidak ada rasa buatan atau gula tambahan, bisa menjadi tambahan yang sehat untuk daftar belanjaan Anda.

3 dari 3 halaman

Infografis: Pro Kontra Legalisasi Ganja Untuk Obat Medis

Infografis: Pro Kontra Legalisasi Ganja Untuk Obat Medis (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya