Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeli lukisan potret dirinya dari komunitas seniman jalanan di Bogor. Tak tanggung-tanggung, uang senilai Rp 100 juta dikeluarkan untuk membeli lukisan tersebut.
Nominal uang yang tak sedikit diberikan Erick Thohir untuk mendukung penggalangan dana yang dilakukan para seniman jalanan. Dana tersebut bertujuan untuk membantu sesama seniman jalanan lainnya yang terdampak pandemi COVID-19.
Advertisement
Hal ini terkuak dari akun Instagram Erick Thohir (@erickthohir), Jumat (24/9/2021). Diketahui jika dia membeli lukisan potret diri saat melakukan kunjungan kerja.
Komunitas seniman jalanan ini dikenal memang sering menawarkan jasanya di pinggir jalan yang berlokasi di depan Kantor Pos Bogor.
“Untuk menggalang dana di era pandemi ini. Pos dan Giro memberikan ruang apresiasi terhadap kami para pelaku seniman jalanan,” jelas salah satu seniman dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah Erick.
"Oleh-oleh dari setiap kunjungan kerja, gak selalu soal kebijakan, tapi banyak juga tentang pelajaran dan perjuangan. Komunitas seniman jalanan yang biasa menjajakan jasa di pinggir jalan depan Kantor Pos #Bogor ini salah satunya. Saat saya mampir, teman-teman ini sedang menggalang dana untuk sesama seniman jalanan yang terdampak pandemi," kata dia.
Tetap Semangat Selama Pandemi
Awalnya, Erick sempat bertanya mengenai siapa sosok yang ada dalam lukisan. Candaan sempat dilemparkan oleh seniman dengan mengatakan bahwa ia juga tidak mengetahui siapa sosok yang dimaksud. Padahal, lukisan tersebut memperlihatkan potret diri Erick yang menggunakan peci.
Meskipun pandemi COVID-19 belum berlalu, para seniman kembali menegaskan bahwa semangat sangat diperlukan.
Setelah mengatakan hal tersebut, Erick pun langsung menanggapi, “Nanti dibeli Rp 100 juta.”
Pada kesempatan tersebut, para seniman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Erick yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada para seniman jalanan.
Lebih lanjut, Erick menuliskan, “Gotong royong dan saling dukung satu sama lain, membuat kita semakin kuat dan hebat.”
Reporter: Shania
Advertisement
