FOTO: Taliban Kendalikan Penjara yang Dulu Tahan Anggotanya

Pul-e-Charkhi sebelumnya adalah penjara utama pemerintah Afghanistan untuk menahan anggota Taliban yang ditangkap dan terkenal akan pelanggaran dengan buruknya kondisi serta kepadatan parah.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 14 Sep 2021, 10:11 WIB
FOTO: Taliban Kendalikan Penjara yang Dulu Tahan Anggotanya
Pul-e-Charkhi sebelumnya adalah penjara utama pemerintah Afghanistan untuk menahan anggota Taliban yang ditangkap dan terkenal akan pelanggaran dengan buruknya kondisi serta kepadatan parah.
Pasukan Taliban berjalan menyusuri penjara Pul-e-Charkhi di Kabul, Afghanistan, Senin (13/9/2021). Pul-e-Charkhi sebelumnya adalah penjara utama pemerintah Afghanistan untuk menahan anggota Taliban yang ditangkap. (AP Photo/Felipe Dana)
Pasukan Taliban memasuki tempat mereka menahan narapidana yang baru-baru ini ditangkap di penjara Pul-e-Charkhi di Kabul, Afghanistan, Senin (13/9/2021). Penjara Pul-e-Charkhi terkenal akan pelanggarannya dengan kondisi yang buruk serta kepadatan parah dengan ribuan tahanan. (AP Photo/Felipe Dana)
Pasukan Taliban berjalan di penjara Pul-e-Charkhi, Kabul, Afghanistan, Senin (13/9/2021). Saat ini Taliban mengendalikan penjara Pul-e-Charkhi dan membuatnya kembali berjalan dengan menahan sekitar 60 orang, terutama pecandu narkoba dan penjahat. (AP Photo/Felipe Dana)
Pasukan Taliban berjalan menyusuri penjara Pul-e-Charkhi di Kabul, Afghanistan, Senin (13/9/2021). Pul-e-Charkhi sebelumnya adalah penjara utama pemerintah Afghanistan untuk menahan anggota Taliban yang ditangkap. (AP Photo/Felipe Dana)
Pasukan Taliban berjalan dalam sel kosong di penjara Pul-e-Charkhi di Kabul, Afghanistan, Senin (13/9/2021). Penjara Pul-e-Charkhi terkenal akan pelanggarannya dengan kondisi yang buruk serta kepadatan parah dengan ribuan tahanan. (AP Photo/Felipe Dana)
Pasukan Taliban melaksanakan salat di penjara Pul-e-Charkhi, Kabul, Afghanistan, Senin (13/9/2021). Saat ini Taliban mengendalikan penjara Pul-e-Charkhi dan membuatnya kembali berjalan dengan menahan sekitar 60 orang, terutama pecandu narkoba dan penjahat. (AP Photo/Felipe Dana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya