RS Polri Identifikasi 4 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Ini Identitasnya

Dengan penambahan ini, maka total sementara jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang yang telah teridentifikasi menjadi lima orang.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Sep 2021, 16:29 WIB
Petugas menurunkan kantong jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang dari ambulans di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang terjadi di Blok C 2 Lapas Kelas I Tangerang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang.

Keempat korban kebakaran Lapas Tangerang yang teridentifikasi adalah Diyan Adi Priyana bin Kholil, Kusnadi bin Rauf, Bustanil Arifin bin Arwani, dan Alfin bin Marsum. Dengan penambahan ini, maka total korban yang sudah teridentifikasi menjadi 5 orang.

"Pada pukul 13.00 WIB, tim telah melakukan rekonsiliasi dan dari hasil rekonsiliasi tersebut telah teridentifikasi 4 korban," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di RS Polri, Jumat (10/8/2021).

Rusdi menerangkan, keempat jenazah berhasil teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis.

"Jadi pada hari ini dari 41 jenazah tim telah berhasil mengidentifikasi 5, kemarin 1, sekarang 4 tentunya yang telah teridentifikasi," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Berdasarkan Sidik Jari dan Data Antemortem

RS Polri kembali identifikasi empat jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sementara itu, Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Mashudi menerangkan, pihaknya membandingkan antara sampel sidik jari dari data Inafis dan Dukcapil serta data antemortem yang diperoleh dari Lapas dengan data Postmortem.

Hasilnya, ada kesamaan 12 rautan sidik jari pada jempol kanan.

"Sehingga kami meyakini bahwa jenazah sebagaimana kami sampaikan tadi adalah identitas keempat jenazah sesuai data dari manifest Lapas ini juga dibenarkan dan identik," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya