Liputan6.com, Taraz - Empat orang prajurit Kazakhstan tewas dalam serangkaian ledakan di kota Taraz, bagian selatan negara tersebut.
Gugurnya empat prajurit ini dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Kazakhstan Nurlan Yermekbayev pada Jumat (27/8).
Advertisement
Sebanyak 28 orang terluka dalam ledakan itu dan masih dirawat di rumah sakit, demikian dikutip dari laman Xinhua, Jumat (27/8/2021).
Sementara itu, pada Kamis (26/8), kebakaran di gudang amunisi di Taraz mengakibatkan setidaknya enam ledakan, menyebabkan 66 orang terluka, katanya.
Tidak ada lagi ledakan di gudang amunisi, tetapi api masih berkobar, kata kementerian pertahanan Kazakhstan.
Penyebab insiden itu masih belum diketahui, kata kementerian itu lebih lanjut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ledakan Dahsyat Beirut
Beberapa waktu lalu, warga Lebanon memperingati ledakan dahsyat yang terjadi Beirut. Jika ledakan di Kazakhstan masih dicari tahu penyebabnya, maka beda dengan di Lebanon.
Ledakan dahsyat terjadi di pelabuhan di Beirut, Lebanon. Video-video beredar di media sosial yang merekam gumpalan asap di pelabuhan.
Ledakan berasal dari amonium nitrat yang selama enam tahun tersimpan di gudang pelabuhan.
Sebanyak 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal akibat ledakan Beirut.
Sebelum ledakan yang lebih besar terjadi, banyak warga yang merekam kebakaran di pelabuhan. Banyak video yang beredar menunjukkan detik-detik tempat tinggal warga dihantam efek ledakan. Ruang keluarga mereka langsung porak-poranda dan kaca-kaca rumah hancur.
Ratusan bangunan bersejarah di Lebanon juga rusak akibat ledakan yang terjadi. Salah satu yang rusak adalah Gereja St Joseph. Vatican News menyebut gereja itu dibangun pada 1875.
Istana Sursock yang berusia 160 tahun juga rusak.
Advertisement
