Rights Issue, Panorama Sentrawisata Bakal Terbitkan 1,2 Miliar Saham

PT Panorama Sentrawisata Tbk akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham dalam rangka rights issue.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Jul 2021, 14:59 WIB
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.  

Rencana ini akan dimintakan restu pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan 27 Agustus 2021.

Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (22/7/2021), PT Panorama Sentrawisata Tbk akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham  atas nama dengan nilai nominal Rp 50 per saham, atau 100 persen dari modal disetor Perseroan. Aksi korporasi ini dalam rangka rights issue.

Dalam PMHMETD, Perseroan juga akan menerbitkan waran yang melekat pada saham hasil pelaksanaan HMETD. Ketentuannya, waran yang diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya sebesar 400 juta waran. Atau sekitar 33,33 persen dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran PMHMETD disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebagai catatan, dalam hal pemegang saham tidak melaksanakan HMETDnya, maka akan terkena dilusi atas persentase kepemilikan sahamnya dalam Perseroan.

Nantinya, seluruh dana yang diterimanya dari rights issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, adalah untuk pengembangan usaha Perseroan. Baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Entitas Anak, dan/atau pengurangan sebagian utang dan/atau modal kerja.

"PMHMETD diharapkan dapat berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi Perseroan dan entitas anak, yaitu antara lain memperkuat struktur permodalan Perseroan serta menambah kas untuk keperluan modal kerja,” ujar manajemen Perseroan, seperti dikutip Kamis (22/7/2021).

Selain itu, juga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap kegiatan usaha, kinerja Perseroan dan daya saing Perseroan dalam industri pariwisata Indonesia.

"Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing Perseroan, diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan dan laba bersih Perseroan yang pada akhirnya akan memberikan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham Perseroan,” pungkas manajemen Perseroan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham PANR

Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Kamis, 22 Juli 2021, pukul 14.44 WIB, saham PANR naik 11,43 persen ke posisi Rp 117 per saham. Saham PANR berada di level tertinggi Rp 135 dan terendah Rp 106 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.362 kali dengan nilai transalsi Rp 1,2 miliar. Total volume perdagangan 99.510.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya