Siap Meluncur, Bulog Siapkan 200 Ribu Ton Beras untuk Bansos PPKM Darurat

Bulog sudah berkomitmen untuk memastikan beras Bantuan PPKM ini sudah stand by di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2021, 19:30 WIB
Dua pekerja mengecek beras milik Perum Bulog di kawasan Pulo Mas, Jakarta, Kamis (26/11/2020). Kementan kembali memastikan bahwa meski tengah dilanda pandemi Covid-19 pasokan beras hingga akhir tahun masih ada stok beras sebanyak 7,1 juta ton. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Perum Bulog telah menyiapkan beras berkualitas 200 ribu ton. Beras ini akan digunakan untuk tambahan Bantuan Beras PPKM dari Kementerian Sosial kepada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Bulog tengah menunggu data untuk mendistribusikan beras tersebut.

“Bulog sudah berkomitmen untuk memastikan beras Bantuan PPKM ini sudah stand by di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia, terlebih mengingat stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton. Kami juga menjamin beras ini adalah beras dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, jadi sekarang ini kita tinggal tunggu datanya saja,” kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, di Jakarta, Rabu (14/7/2021).

Budi Waseso juga menegaskan bahwa Bulgo siap melaksanakan penugasan menyalurkan tambahan Bantuan Beras PPKM kepada 10 juta penerima Bantuan Sosial Tunai dan 10 juta Program Keluarga Harapan, masing-masing nanti akan mendapat tambahan Bantuan Beras PPKM sebanyak 10 kg.

“Dengan adanya tambahan Bantuan Beras PPKM ini maka tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19 karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015”, kata Budi Waseso.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pencairan

Pekerja memanggul karung Beras milik Badan Urusan Logistik (Bulog) di Gudang Bulog kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (7/6). Bulog memiliki stok beras sebanyak 2,1 juta ton. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mantan Kabareskrim itu menyampaikan bahwa Bantuan Beras PPKM ini dicairkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali sejak tanggal 3 – 20 Juli 2021.

Peran Bulog sebagai salah satu perusahaan negara dalam menghadapi pandemi Covid-19 telah teruji, ini dibuktikan dengan besarnya penyaluran Beras KPSH (Operasi Pasar) sejak awal terjadinya pandemi dalam rangka stabilisasi harga di tingkat konsumen serta suksesnya penyaluran Beras Bantuan Presiden bagi masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek pada tahun lalu.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya