200 Tenaga Kesehatan di Kota Bekasi Terpapar Covid-19

Meski banyak tenaga medis yang terpapar, sejauh ini belum ada ditemukan kasus meninggal dunia tenaga medis di Bekasi.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 29 Jun 2021, 19:41 WIB
Pasien COVID-19 menjalani perawatan di dalam tenda darurat di RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/06/2021). Puluhan pasien covid-19 saat ini dirawat dalam tenda darurat karena keterisian tempat tidur yang penuh akibat lonjakan kasus. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan ratusan tenaga kesehatan di Kota Bekasi terpapar Covid-19. Meski belum diketahui jumlah konkritnya, namun disebutkan mencapai 200 orang.

"Kami belum rekap jumlahnya se-Kota Bekasi. Di dinkes, baik itu nakes dan tenaga administrasi, sudah di atas 200 orang yang terpapar Covid-19," kata Tanti, Selasa (29/6/2021).

Meski banyak tenaga medis yang terpapar, kata dia, namun sejauh ini belum ada ditemukan kasus meninggal dunia. Namun hal ini berdampak pada pelayanan di fasilitas kesehatan.

"Di sini cukup banyak nakes yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu, kami membentuk tim agar pelayanan bisa dilakukan secara efektif," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Bangun Tenda Darurat

Diketahui lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi membuat RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid terus dipenuhi pasien yang terus berdatangan. Pihak rumah sakit, bahkan sampai mendirikan tenda darurat untuk menampung pasien yang membludak.

Kondisi tersebut tak pelak membuat pihak rumah sakit kewalahan. Meski sudah ada tambahan 50 tenaga kesehatan, namun belum dirasa cukup lantaran pasien yang terus saja berdatangan.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, pihak RSUD berencana melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk dapat membantu memberikan pelayanan dan perawatan terhadap pasien Covid-19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya