Kondisi 13 Warga Bulumargi Lamongan Positif Covid-19 Kluster Madura

Menurut Arif, ke-13 warga tersebut akan Isolasi Mandiri di Rumah (IMR) di rumah masing-masing.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi COVID-19. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Liputan6.com, Surabaya - Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kabupaten Lamongan Arif Bachtiar menyatakan, 13 warga Desa Bulumargi terpapar Covid-19 kluster Madura, kondisinya semakin membaik.

"Info terakhir, 13 warga sudah sangat rendah CT-nya dan tanpa gejala," kata Arif Bachtiar, Selasa (15/6/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Menurut Arif, ke-13 warga tersebut akan Isolasi Mandiri di Rumah (IMR) di rumah masing-masing. "Rumah-rumah warga yang akan digunakan isolasi ini telah dicek kelayakannya oleh Satgas Covid-19," tuturnya.

Selama isolasi, Satgas COVID-19 Lamongan akan mensuplai kebutuhan obat-obatan serta vitamin. "Suplai obat-obatan dan vitamin dilakukan selama 5-7 hari ke depan," ujar Arif.

Sementara terkait Bed Occupancy Rate (BOR) di Lamongan, Arif menyebut jika tingkat BOR di Lamongan saat ini 34 persen. Untuk penanganan Covid-19, Lamongan telah menyiapkan 20 rumah sakit penanganan Covid-19 dengan total ada sebanyak 702 bed.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

20 RS Siap

Sebanyak 20 RS tersebut adalah RSUD dr Soegiri, RS Nasrul Ummah, RSML, RSUD Ngimbang, RS Fatimah, RS Abdurrahman Syamsuri, RS dr Suyudi, RS Intan Medika, RS Muhammadiyah Babat.

Juga, RS Lapangan Kembangbahu, RS Lapangan Karangkembang, RS Lapangan Mantup, RS Lapangan Paciran serta Yon Zipur 5 Babat.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penularan Covid-19 di Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan bermula dari warga yang pulang kerja dari Madura. Mereka diketahui positif Covid-19 dari hasil tes Antigen, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya