11.525.638 Warga Telah Menerima Vaksin Covid-19 Lengkap

Dari total 11.525.638 orang telah menerima vaksin Covid-19 lengkap, 1.396.197 di antaranya adalah tenaga kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jun 2021, 16:28 WIB
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Vaksinasi massal ini untuk 1.000 orang yang terdiri dari para supir bus, kernet, pedagang usaha kecil dan mikro di Terminal Kampung Rambutan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melaporkan, 11.525.638 orang telah menerima vaksin Covid-19 lengkap, yakni dosis 1 dan 2. Ini menunjukkan, persentase orang yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap mencapai 28,56 persen dari target 45.349.049 untuk tahap 1 dan 2.

Dari total 11.525.638 orang telah menerima vaksin Covid-19 lengkap, 1.396.197 di antaranya adalah tenaga kesehatan, 2.381.048 lansia, 7.738.820 petugas layanan publik, dan 1.104.929 tenaga pendidik.

Sementara itu, tercatat ada 19.669.968 orang baru mendapat vaksin Covid-19 dosis 1. Sebanyak 1.528.585 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 3.826.894 lansia, 14.240.144 petugas layanan publik dan 1.821.914 tenaga pendidik.

Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Jumat (11/6/2021), pukul 12.00 WIB.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Untuk membentuk herd immunity

Vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat untuk mengakhiri pandemi.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama untuk petugas kesehatan, targetnya mencapai 1.468.764 orang. Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik dan lansia dengan target sasaran masing-masing 17.327.167 dan 21.553.118 orang.

Sementara tahap ketiga untuk masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, targetnya menjangkau 63,9 juta orang. Tahap terakhir untuk masyarakat umum dengan pendekatan klaster, total target 77,7 juta orang.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya