Top 3: Harga Uang Kripto Kembali Turun Imbas Komentar Donald Trump

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Rabu, 9 Juni 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 09 Jun 2021, 09:11 WIB
Presiden AS Donald Trump keluar dari Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Maryland pada Senin (5/10/2020). Donald Trump meninggalkan rumah sakit tempat dia dirawat karena Covid-19 dan langsung kembali ke Gedung Putih yang sedang menjadi kluster infeksi baru (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberikan komentar pedasnya terkait mata uang kripto, Senin 7 Juni 2021. Dalam hal ini, Ia menyebut mata uang digital tersebut sebagai penipuan terhadap dolar Amerika Serikat, sehingga regulator AS wajib untuk memberikan pantauan secara ketat.

Seperti dilansir Forbes, Selasa (8/6/2021), Donald Trump menggandakan kritiknya terhadap kripto selama wawancara dengan Stuart Varney di Fox Business Network.

Saat disinggung pemikirannya tentang Bitcoin, Trump memenegaskan, dia tidak menyukainya dan menekankan keyakinannya mata uang di dunia ini harus dolar Amerika Serikat.

Artikel harga uang kripto kembali turun imbas komentar Donald Trump menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Rabu (9/6/2021).

1.Harga Uang Kripto Kembali Turun Imbas Komentar Donald Trump

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberikan komentar pedasnya terkait mata uang kripto, Senin 7 Juni 2021. Dalam hal ini, Ia menyebut mata uang digital tersebut sebagai penipuan terhadap dolar Amerika Serikat, sehingga regulator AS wajib untuk memberikan pantauan secara ketat.

Seperti dilansir Forbes, Selasa (8/6/2021), Donald Trump menggandakan kritiknya terhadap kripto selama wawancara dengan Stuart Varney di Fox Business Network.

Saat disinggung pemikirannya tentang Bitcoin, Trump memenegaskan, dia tidak menyukainya dan menekankan keyakinannya mata uang di dunia ini harus dolar Amerika Serikat.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Analis Sebut Cadangan Devisa hingga Inflasi AS Bikin IHSG Turun 1,16 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan pada perdagangan saham Selasa (8/6/2021). Aksi jual investor asing hingga cadangan devisa Mei 2021 yang merosot menjadi sentimen negatif untuk IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 1,16 persen atau 70,56 poin ke posisi 5.999. Indeks saham LQ45 merosot 1,29 persen ke posisi 894,83. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.075 dan terendah 5.992. Sebanyak 349 saham melemah sehingga menekan IHSG. 168 saham menguat dan 130 diam di tempat.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Kronologi Sengketa Hukum Pemegang Saham Lama Zebra Nusantara

PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) beri penjelasan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait kasus hukum yang melibatkan pemilik saham sebelumnya.

Dilansir dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (8/6/2021), Corporate Secretary Zebra Nusantara, David Widiantoro membeberkan  kronologi kasus hukum yang terjadi saat ini antara PT Infiniti Wahana (IW) dengan PT Borneo Nusantara Capital (BNC), selaku pemilik saham sebelumnya dari ZBRA.

Kasus tersebut bermula saat Infiniti Wahana sebagai pengendali ZBRA membuat dan menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (PJBB) dengan PT Borneo Nusantara Capital (BNC) atas 141.261.946 saham ZBRA senilai Rp 11 miliar. 

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya