Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bercita-cita mewujudkan Jakarta yang bebas dari kampung kumuh. Untuk itu, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Rel Estate Indonesia (REI) untuk merealisasikan program Jakarta bebas kampung kumuh.
"Kita ingin tahun 2020 nanti Jakarta bebas kampung kumuh," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/11) malam.
Basuki menegaskan, pihaknya nanti akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengadakan fasilitas perumahan untuk mengubah wajah Jakarta.
"Kawasan kumuh di Jakarta akan diubah. Sekitar 40 persen diubah menjadi ruang terbuka hijau. Sisanya 60 persen akan dibangun apartemen sederhana terpadu. Ini konsep pembangunan yang akan disiapkan," tegasnya.
Dengan pihak pengembang, lanjut Basuki, Pemprov DKI akan menjalin kerja sama membangun apartemen sederhana serta meminta pihak pengembang untuk membangun taman.
"Semua orang harus kerja sama dong, tapi kerja samanya dalam bentuk apa dulu? Kalau kongkalikong ambil fasos dan fasum ya nggak boleh," tambahnya.(Ant)
"Kita ingin tahun 2020 nanti Jakarta bebas kampung kumuh," kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/11) malam.
Basuki menegaskan, pihaknya nanti akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengadakan fasilitas perumahan untuk mengubah wajah Jakarta.
"Kawasan kumuh di Jakarta akan diubah. Sekitar 40 persen diubah menjadi ruang terbuka hijau. Sisanya 60 persen akan dibangun apartemen sederhana terpadu. Ini konsep pembangunan yang akan disiapkan," tegasnya.
Dengan pihak pengembang, lanjut Basuki, Pemprov DKI akan menjalin kerja sama membangun apartemen sederhana serta meminta pihak pengembang untuk membangun taman.
"Semua orang harus kerja sama dong, tapi kerja samanya dalam bentuk apa dulu? Kalau kongkalikong ambil fasos dan fasum ya nggak boleh," tambahnya.(Ant)
