Penyebaran Covid-19 di Gedung Sate Bandung, Ridwan Kamil : Bukan Karena Mudik

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan jika penyebaran Covid-19 di Gedung Sate di Bandung, bukan karena staff-nya terpapar saat mudik.

oleh Nefri Inge diperbarui 04 Jun 2021, 05:30 WIB
Gedung Sate, salah satu gedung ikonik di Jawa Barat. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat.

Liputan6.com, Palembang - Gedung Sate di Bandung Jawa Barat (Jabar) yang menjadi kantor Gubernur Jabar (Jabar) ditutup, usai 32 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terkonfirmasi positif Covid-19.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan awal mula puluhan pegawainya yang bekerja di Gedung Sate tersebut, terpapar Covid-19.

“Gedung sate sudah berkali-kali ditutup. Sekarang ada 30-an staff saya yang terpapar Covid-19. Tapi bukan karena mudik,” ucapnya usai mengunjungi beberapa lokasi di Kota Palembang, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis (3/6/2021).

Menurut Ridwan Kamil, setelah momen mudik usai, ada beberapa ASN Pemprov Jabar yang berangkat dinas ke Jakarta. Lalu, para ASN yang berangkat ke Jakarta tersebut, pulang ke Bandung, yang ternyata terpapar Covid-19.

Ada lima orang yang terpapar Covid-19 dan menularkan ke ASN lainnya. Sehingga, penyebaran Covid-19 di Gedung Sate tersebut, menyebar hingga menularkan puluhan orang staffnya.

“Semoga bisa sembuh, karena tingkat kesembuhan di Jabar sudah sangat baik. Kematian hanya 1 persen. Jadi 99 persen pasien Covid-19 sembuh dan sedang disembuhkan,” kata Ridwan Kamil.

Dia menuturkan, rencana penutupan Gedung Sate hingga tanggal 9 Juni 2021 mendatang, bisa saja diperpanjang. Hal tersebut dilihat dari penyebaran Covid-19 yang sudah mereda atau belum.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

2 dari 2 halaman

Work From Home

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memantau secara langsung simulasi sistem pemberian vaksin COVID-19 yang digelar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar di Puskesmas Poned Tapos, Kota Depok, Kamis (22/10/20). (Sumber foto: Humas Pemprov Jabar)

Kendati komplek kantor Gubernur Jabar tersebut dinonaktifkan sementara, namun Ridwan Kamil memastikan seluruh pekerjaan akan tetap berjalan, dengan sistem Work From Home.

“Harus produktif, bekerja tidak hanya di kantor saja,” ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya