Perbesar Penis dengan Minyak Zaitun Akhirnya Kena Kanker Kelamin

Seorang pria Thailand menderita kanker penis sehingga ia kehilangan kelaminnya karena harus diangkat. Pria yang namanya tak diungkapkan itu menyalahkan minyak zaitun sebagai penyebabnya.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2012, 08:13 WIB
Liputan6.com, Bangkok: Seorang pria Thailand menderita kanker penis sehingga ia kehilangan kelaminnya karena harus diangkat. Pria yang namanya tak diungkapkan itu menyalahkan minyak zaitun sebagai penyebabnya.

"Pada 19 tahun lalu, minyak zaitun disuntikkan ke penisku. Seorang teman telah melakukannya dan memberitahukan kepada kami. Teman saya yang menyuntikkannya ke saya dan dua orang lainnya di rumah," kata pria itu kepada Bangkok Post seperti dikutip dari thenewage, Senin (19/11/2012).

Daily Mail melaporkan, suntikan itu menyebabkan infeksi yang mengerikan di buah zakarnya sehingga membengkak menjadi seperti ukuran kelapa.

Sebuah laporan menjelaskan semakin banyaknya orang Thailand yang berusaha keras untuk memperbesar alat genitalnya. Dan mereka kebanyakan memilih dengan suntikan minyak zaitun. Dokter dilaporkan sudah mengobati sekitar 30-40 pasien setiap bulannya yang menderita infeksi yang disebabkan suntikan yang meningkatkan risiko kanker.

"Minyak zaitun tidak dapat diserap ke dalam tubuh, menyebabkan iritasi dan tubuh bereaksi dengan membangun jaringan ikat yang bisa berubah menjadi ganas," kata Ahli Bedah di Police General Hospital, Letnan Jenderal Pol Jongjate Aojanepong, kepada Bangkok Post.

Dokter bedah juga meminta pria lainnya yang sudah menjalani prosedur suntik minyak zaitun itu untuk ke dokter sebelum terjadi kerusakan permanen.

"Ada puluhan ribu pria yang telah menjalani prosedur. Mereka harus ke dokter, lebih cepat lebih baik," tegasnya.(MEL)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya