Wamendag: Jangan Mudik, Ayo Beli Bingkisan Lebaran di E-Commerce

Wamendag Jerry Sambuaga turut menekankan mengenai perlunya mematuhi larangan tidak mudik tahun ini

oleh Tira Santia diperbarui 11 Mei 2021, 20:15 WIB
Wakil Mendag Jerry Sambuaga hadir pada rapat kerja di ruang rapat Komisi VI DPR RI, kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Rapat juga membahas mengenai pelaksanaan investasi di masa pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga turut menekankan mengenai perlunya mematuhi larangan tidak mudik tahun ini. Sebagai gantinya, kita bisa membelikan bingkisan tanda mata kepada keluarga di kampung melalui marketplace dan berbagai jenis e-commerce lainnya.

“Ini pilihan yang yang tidak kita sukai mengingat mudik sudah jadi budaya kita. Tapi demi kebaikan Bersama kita tahan dulu agar tidak mudik. Sebagai gantinya, kita bisa berikan tanda mata dan bentuk silaturahmi ke keluarga melalui belanja online atau bentuk lainnya,” kata Wamendag, Selasa (11/5/2021).

Pemerintah memang sedang giat mendorong belanja online. Beberapa waktu lalu bahkan Pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 500 milyar untuk perdagangan online. Dengan cara itu, diharapkan kegiatan ekonomi terus berjalan tetapi meminimalkan interaksi dan kerumunan di tempat-tempat perdagangan konvensional.

Silaturahmi pada momen lebaran ini diharapkan juga tidak membuat kerumunan-kerumunan atau interaksi antar kota yang membuka peluang meningkatnya penderita Covid-19. Pelajaran dari India dianggap seharusnya membuat Indonesia makin berhati-hati. Oleh karena itu pemerintah mengantisipasi agar momentum lebaran kali ini tidak membawa dampak kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Kembali pada belanja online, perdagangan online di Indonesia memang terus meningkat pada masa pandemi. Peningkatan bukan saja terjadi dalam aspek nominal tetapi juga pengguna dan varian produk yang dibeli.

Selain itu, Wamendag menekankan bahwa perdagangan online sudah makin meluas dan dilakukan oleh banyak sekali pelaku UMKM. Karena itu, dengan menggalakkan belanja online bisa membangkitkan ekonomi masyarakat juga.

“Pada musim hari Raya seperti ini biasanya terjadi transfer uang dari kota ke desa, dari pusat ke daerah. Kalau kita tidak bisa mudik, kita tetap bisa mendorong transfer keuangan ini dengan belanja produk-produk daerah,” tegas Wamendag.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kualitas Produk Meningkat

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga keluar ruang sidang paripurna DPR di Jakarta, Selasa (23/3/2021). DPR menunda Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan RUU Pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Antara Republik Indonesia dan Negara-Negara EFTA. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, Wamen milenial itu mengapresiasi makin meningkatnya kualitas produk daerah baik dari sisi mutu produk, pengemasan maupun pemasarannya. Ia melihat kapasitas pengusaha dan pelaku ekonomi di daerah makin besar.

“Ada kesadaran untuk berproduksi dengan market oriented. Ini terlihat dari cara produksi yang makin memenuhi standar, kemasan dan branding yang baik dan marketing yang makin kreatif," ucapnya

Karena itu, Jerry berharap konsumen juga makin meningkatkan kebanggaan pada produk daerah dan produk nasional. Kebanggan itu menurut jerry bukan hanya diungkapkan dengan slogan tetapi juga dengan membeli dan menggunakannya. Dengan begitu konsumen akan ikut turut membangkitkan daya saing produk nasional.

“Momen Lebaran ini akan sangat berarti bagi produsen Daerah. Karena itu, mari manfaatkan THR atau pendapatan lainnya untuk berbelanja produk daerah dan produk nasional. Dengan demikian, ekonomi akan Kembali pulih, pengangguran bisa terus berkurang dan pendapatan masyarakat akan terus meningkat,” tutup Jerry.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya