Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang kuartal I-2021, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan kontrak baru senilai Rp 4,65 triliun. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Vijaya mengatakan, Perseroaan optimistis akan bisa mendapatkan kontrak baru pada kuartal II-2021.
"Sampai dengan Maret 2021, kontrak baru WIKA group mencapai Rp 4,65 triliun. Kami masih optimis pada kuartal II-2021 masih akan mampu mendapatkan kontrak baru," kata Mahendara kepada Liputan6.com, Senin (10/5/2021).
Advertisement
Sebelumnya, PT Wijaya Karya Tbk menargetkan kontrak baru sebesar Rp 40,12 triliun pada 2021. Dari rencana ini, perseroan menargetkan perolehan kontrak di tangan (order book) sebesar Rp 115,02 triliun.
"Saat ini Perseroan masih mengikuti beberapa peluang tender dengan total nilai sekitar Rp 5 triliun,” imbuh Mahendra.
WIKA mencatatkan kinerja positif di tengah pandemi COVID-19. WIKA membukukan laba bersih sebesar Rp 322,34 miliar pada 2020. Angka ini ditopang oleh penjualan sebesar Rp 16,54 triliun, sesuai laporan keuangan hingga 31 Desember 2020.
Perseroan juga membukukan arus kas yang tetap sehat dari aktivitas operasinya sebesar Rp 141,28 miliar. Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Agung Budi Waskito menilai, capaian ini sebagai buah dari kemampuan adaptif dan budaya inovatif yang telah lama tertanam. Sekaligus berbagai langkah untuk menciptakan efisiensi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham WIKA
Pada penutupan perdagangan saham, Senin, 10 Mei 2021, saham WIKA naik 1,74 persen ke posisi Rp 1.465 per saham. Saham WIKA dibuka stagnan di posisi Rp 1.440 per saham.
Saham WIKA berada di kisaran Rp 1.430-Rp 1.480 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.041 kali dengan nilai transaksi Rp 13,6 miliar.
Advertisement
