Gelar RUPST, PGN Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN merombak jajaran direksi dan komisaris yang diputuskan dalam RUPST PGN Senin, 5 Mei 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Mei 2021, 22:45 WIB
PGN sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) berkomitmen melaksanakan mandat pemerintah untuk mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai core business.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau disebut PGN memutuskan mengganti jajaran direksi dan komisaris pada Senin, (3/5/2021).

RUPST PGN juga menyetujui perubahan perubahan nomenklatur Direksi yaitu Direktur Komersial menjadi Direktur Sales dan Operasi, Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur SDM dan Penunjang Bisnis serta Direktur Keuangan Menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Demikian mengutip dari keterangan tertulis, Senin pekan ini.

Dalam RUPST PGN tersebut, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat beberapa pengurus antara lain:

1. Komisaris Independen: Kiswo Darmawan

2. Direktur Utama : Suko Hartono

3. Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Redy Ferryanto

4. Direktur Keuangan: Arie Nobelta Kaban

5. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Syahrial Mukhta

RUPST juga menetapkan pengganti, dengan demikian, susunan keanggotaan direksi dan dewan komisaris PGN menjadi sebagai berikut:

Susunan Komisaris:

1. Komisaris Utama : Arcandra Tahar

2. Komisaris : Lucky Afirman

3. Komisaris : Warih Sadono

4. Komisaris Independen : Christian H. Siboro

5 Komisaris Independen : Dini Shanti Purwono

6. Komisaris Independen : Paiman Raharjo

Susunan Direksi

1. Direktur Utama : Muhamad Haryo Yunianto

2. Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Achmad Muchtasyar

3. Direktur Sales dan Operasi : Faris Azis

4. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Fadjar Harianto Widodo

5. Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Beni Syarif Hidayat

6. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Heru Setiawan

PGN terus berupaya mengoptimalkan portofolio Subholding Gas dalam memberikan kebermanfaatan yang optimal.

Dengan mengelola 96 persen infrastruktur nasional dan 92 persen niaga gas bumi nasional, PGN akan lebih komprehensif dalam menjalankan mandat maupun berbagai terobosan untuk mempertahankan kehandalan dan perluasan akses gas bumi nasional.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham PGAS

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan saham, Senin, 3 Mei 2021, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 1,63 persen ke posisi Rp 1.245 per saham.

Saham PGAS dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.240 per saham. Saham PGAS bergerak di kisaran Rp 1.225-Rp 1.255. Total frekuensi perdagangan saham 7,870 kali dengan nilai transaksi Rp 87,5 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya