Pemkab Pamekasan Beri 20 Beasiswa Masuk Kedokteran Unair, Catat Syaratnya

Syaratnya, calon penerima bantuan beasiswa itu harus terlebih dulu lulus ujian mandiri masuk Unair Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2021, 21:10 WIB
Kantor Pusat Manajemen Universitas Airlangga di Kampus C Unair, Jalan Ir Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, Jatim. (www.unair.ac.id)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tahun 2021 memberikan bantuan beasiswa kepada 20  pelajar berprestasi untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

"Beasiswa yang kami sediakan merupakan paket lengkap, mulai dari uang kuliah, sewa kos, makan, dan biaya kelengkapan kuliah serta biaya buku," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Selasa, 13 April 2021.

Warga Pamekasan penerima bantuan beasiswa ini merupakan siswa lulusan SMA berprestasi dan memang berminat untuk melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran, dilansir dari Antara.

Syaratnya, calon penerima bantuan beasiswa itu harus terlebih dulu lulus ujian mandiri masuk Unair dan selanjutnya Pemkab Pamekasan yang akan menanggung beasiswanya hingga lulus S1 Fakultas Kedokteran di Unair Surabaya itu.

"Yang kita utamakan calon penerima bantuan beasiswa adalah dari pedesaan dan tergolong keluarga kurang mampu," kata Baddrut Tamam.

Unair Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjadi mitra Pemkab Pamekasan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Sumber Anggaran

Ilustrasi Kuliah di Luar Negeri Credit: pexels.com/pixabay

Pemkab Pamekasan sengaja menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi negeri sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM generasi muda di kabupaten ini.

Perguruan tinggi lainnya yang juga menjadi mitra Pemkab Pamekasan dalam pengembangan SDM adalah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Akademi Kepolisian (Akpol), dan Akademi Militer Republik Indonesia (Akmil).

Khusus untuk empat perguruan tinggi kedinasan ini, Pemkab Pamekasan juga memfasilitasi pembinaan sebelum mendaftar di perguruan tinggi itu.

"Kalau IPDN, STAN, Akpol dan Akmil ini kan sekolah kedinasan. Kalau sudah masuk kan nanti mahasiswa secara otomatis dibiayai oleh negara. Pemkab memfasilitasi pembinaannya sebelum mendaftar," kata Baddrut Tamam.

Bagi siswa lulusan SMA yang hendak masuk Akmil atau Akpol, maka Pemkab Pamekasan akan menyediakan secara khusus pelatihan sebagai bekal masuk, baik pelatihan materi tes akademik maupun fisik.

Sementara itu, anggaran yang disediakan Pemkab Pamekasan untuk beasiswa perguruan tinggi itu pada APBD 2021 ini sebesar Rp 2,5 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya