Mengenal 6 Makanan Buka Puasa dari Berbagai Negara

Sajian untuk buka puasa dari berbagai belahan dunia ini ada yang terbuat adonan terigu goreng hingga telur ceplok.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2021, 17:30 WIB
Penganan manis tradisional atau "Qatayef" yang biasa disajikan selama bulan suci Ramadan saat digoreng di Damaskus, Suriah, (18/5/2020). (Xinhua/Ammar Safarjalani)

Liputan6.com, Jakarta - Kini umat Islam di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Soal puasa, kurang lengkap rasanya jika tak bicara mengenai makanan buka puasa yang identik dari berbagai daerah.

Waktu berbuka puasa menjadi salah satu momen istimewa yang dinanti seluruh umat Islam. Makanan yang beraneka ragam biasanya tersaji di meja makan, mulai dari makanan buka puasa atau takjil hingga makanan berat.

Setiap negara memiliki makanan khas mereka masing-masing untuk dihidangkan saat berbuka puasa. Berikut enam sajian untuk buka puasa unik di berbagai negara, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Qatayef

Menu berbuka puasa khas Yordania dengan nama Qatayef ini terbuat dari adonan terigu yang digoreng. Pada bagian atasnya terdapat bragam kacang-kacangan, yang meliputi walnut, pistachio, kismis, almond, dan hazelnut. Qatayef ini memiliki cita rasa legit yang berasal dari taburan kayu manis bagian atasnya lalu disiram madu atau sirup panas.

2. Shakshuka 

 
Shakshuka (dok. Unsplash.com/@ahungryblonde_)

Hidangan berbuka puasa ini berasal dari Algeria bahkan terkenal di beberapa negara Timur Tengah, yakni Shakshuka atau Chakchouk. Sajian ini terbuat  dari telur ceplok sebagai bahan utamanya. Selain itu, menu ini juga mencampurkan beberapa bumbu seperti cabai, saus tomat, jintan putih, dan bawang bombay.

3. Gullac

Gullac adalah makanan buka puasa yang satu ini hanya dapat ditemukan saat bulan Ramadan di Turki. Makanan ini menjadi makanan khas dan unik, karena hidangannya yang manis dan diberi siraman air mawar sebagai penambah aromanya. Hidangan penutup terbuat dari pastry ini direndam susu dan diberi taburan biji delima serta pistachio pada bagian tengahnya. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

4. Dolma

Ilustrasi dolma. (dok. Pixabay.com/hansbenn)

Menu selanjutnya, yakni Dolma yang menjadi makanan khas dari negara Armenia. Menu ini berbahan utama nasi dan digulung menggunakan daun anggur.

Bagian dalam Dolma terdapat beraneka isian berupa sayuran, paprika, bombay, zucchini, terong, bawang putih, dan daging. Ada dua jenis dolma, terbuat dari daging untuk disajikan secara hangat dan sayuran untuk disajikan secara dingin.

5. Mansaf

Selain menjadi menu untuk berbuka puasa, Mansaf juga termasuk makanan khas dari negara Yordania. Makanan ini merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari campuran daging domba dan saus yogurt yang difermentasi. Menu ini biasa disajikan di atas khubz atau roti Arab berbentuk datar, dapat juga disajikan bersama nasi atau bulgur (gandum gurih kering).

3 dari 4 halaman

6. Harira

Ilustrasi sup Harira (Dok.Unsplash)

Harira adalah hidangan berbahan daging kambing yang berasal dari negara Maroko. Makanan ini berupa sup kental yang terbuat dari bahan-bahan daging sapi, lalu dicelupkan ke dalam kuah kental berbahan kacang, beras, buncis, saus, dan rempah-rempah.

Makanan ini dapat disantap dengan dua versi, yaitu Harira Fesi untuk rasa yang lebih ringan, karena mengandung lebih banyak tomat atau Harira Marrakechi versinya yang lebih berat, karena lebih banyak mengandung sayur-sayuran.

4 dari 4 halaman

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya