Liputan6.com, Jakarta Gelombang protes terhadap kudeta pemerintahan Myanmar masih terus berlanjut. Untuk meredam hal tersebut, pemerintahan baru Myanmar ini pun melakukan aksi penangkapan terhadap aktivis-aktivis yang dianggap terlibat dalam aksi demo tolak kudeta.
Salah satu aktivis yang telah cukup lama buron yakni Paing Takhon. Ia merupakan salah satu dari sejumlah selebritis Myanmar yang terlibat dalam aksi penolakan kudeta.
Advertisement
Pada Kamis (8/4/2021) pukul 5 pagi waktu setempat, Paing Takhon akhirnya ditangkap. Pria berusia 24 tahun ini dibawa pergi setelah delapan truk polisi dan militer tiba di kediaman ibunya di Yangon, Myanmar.
Berikut merupakan fakta-fakta terkait penangkapan Paing Takhon yang telah dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (8/4/2021).
Sosok Paing Takhon
Paing Takhon merupakan seorang model, aktor, sekaligus penyanyi asal Myanmar. Pria berusia 24 tahun ini memulai kariernya di dunia hiburan Myanmar sejak tahun 2014.
Setelah memulai debut aktingnya di tahun 2017, sosok Paing Takhon pun mulai jadi sorotan. Ia kemudian mendapatkan kesempatan untuk membintangi berbagai film layar lebar seperti Midnight Traveller dan Bad Boys 2.
Kemudian, pada taun 2020, Paing Takhon juga sempat didapuk menjadi Duta pariwisata Myanmar untuk Thailand oleh Asosiasi Pemasaran Pariwisata Myanmar bersama dengan Federasi Pariwisata Myanmar. Di tahun yang sama pula, ia mendapatkan peringkat nomer 10 sebagai "100 Wajah Paling Tampan di tahun 2020" oleh TC Candler.
Melalui sosial medianya, ia menjadi salah satu selebritas yang paling berpengaruh di Myanmar. Di Instagram, ia bahkan memiliki pengikut sebanyak 1,2 Juta. Namun, kini akun Instagram milik pria kelahiran tahun 1996 ini pun menghilang setelah dirinya menjadi buronan.
Advertisement
Ikut Aksi Tolak Kudeta Myanmar
Aksi kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar menimbulkan gelombang protes yang besar dari masyarakat. Tak sedikit pula selebritas dan influencer yang turut menolak aksi kudeta tersebut.
Paing Takhon menjadi salah satu selebritas yang turun langsung ke jalan untuk melakukan unjuk rasa. Lewat unggahan di akun Instagramnya, ia membagikan potret dirinya saat lakukan aksi unjuk rasa. Potret tersebut pun lantas viral di sosial media hingga ke berbagai negara sekitar Myanmar, termasuk Indonesia.
Menjadi buronan
Akibat terlibat dalam aksi demo penolakan kudeta Myanmar serta membuat potret aktivitasnya menjadi viral, Paing Takhon pun jadi buron oleh pihak militer Myanmar. Beberapa waktu yang lalu, ia bahkan sampai meminta bantuan PBB melalui akun Facebooknya.
"Saya dengan tulus meminta ini kepada semua PBB, tolong menghukum ini. Harap bertindak sebagai tanggapan atas peristiwa tragis ini. Tolong minta mereka untuk segera melepaskan orang-orang segera," tulis Paing Takhon di Facebooknya pada 5 Maret 2021.
Advertisement
Ditangkap di rumah ibunya
Untuk meredam gelombang penolakan kudeta Myanmar, pihak aparat militer dan polisi pun merilis daftar aktivis dan tokoh-tokoh populer yang menjadi buronan di TV dan surat kabar milik pemerintah. Terdapat lebih dari 100 orang sedang dicari dan banyak yang bersembunyi, salah satunya adalah Paing Takhon.
Namun, akhirnya Paing Takhon tertangkap oleh militer dan polisi di rumah ibunya yang terletak di Yangon, Myanmar pada pukul 5 pagi waktu setempat, Kamis (8/4/2021). Junta Myanmar sampai mengerahkan 50 tentara dan 8 truk untuk menangkap aktor berusia 24 tahun ini. Dilansir dari media lokal, ketika ditangkap kondisi kesehatan Paing Takhon sedang memburuk.
