Saham PTBA Merosot Saat IHSG Menghijau, Ada Apa?

Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merosot 1,57 persen ke posisi Rp 2.500 per saham pada sesi pertama 6 April 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Apr 2021, 11:18 WIB
Bukit Asam

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) cenderung tertekan pada sesi pertama perdagangan saham, Selasa (6/4/2021). Penurunan saham PTBA terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang fluktuaktif dan pengumuman dividen 2020.

Mengutip data RTI, pukul 11.02 WIB, saham PTBA merosot 1,57 persen ke posisi Rp 2.500 per saham. Saham PTBA dibuka melemah 10 poin ke posisi Rp 2.530 per saham. Saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.540 dan terendah Rp 2.400. Total frekuensi perdagangan saham 8.333 kali dengan nilai transaksi Rp 76,7 miliar.

Sementara itu, IHSG naik 0,37 persen ke posisi 5.992,09. Indeks saham LQ45 naik 0,40 persen ke posisi 899,12. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. 249 saham menguat dan 196 saham melemah. 185 saham diam di tempat.

Saham PTBA yang tergelincir usai pengumuman dividen 2020. Pada Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bukit Asam Tbk menetapkan pembagian dividen 35 persen dari laba bersih tahun buku 2020. Besaran dividen itu setara Rp 835 miliar.

"Dividen di 2020 ini dibagikan sebesar 35 persen dari total laba bersih perusahaan sebesar Rp 2,4 triliun atau sekitar Rp 835 milar," ujar Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk , Apollonius Andwie dalam video konferensi usai RUPST, Senin, 5 April 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pembagian Dividen

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pembagian dividen 2020 tersebut lebih rendah dari 2019. Saat itu, Perseroan membagikan dividen sebesar 90 persen dari laba bersih 2019 sebesar Rp 4,05 triliun.

Perseroan membagikan dividen untuk tahun buku 2019 sebesar Rp 3,65 triliun. Dividen per saham yang dibagikan sebesar Rp 316,8 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya