Pemprov DKI akan Menambah Kapasitas Vaksinasi untuk Jurnalis

Wartawan sebagai salah satu prioritas penerima vaksin, memiliki tugas untuk melakukan liputan di lapangan. Selain itu pekerjaannya mengharuskan berinteraksi dengan banyak orang.

oleh Ika Defianti diperbarui 05 Apr 2021, 13:20 WIB
Tim medis saat memeriksa riwayat kesehatan peserta jurnalis sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19 di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/3/2021). Vaksinasi ini dimulai pada 24 Maret 2021 hingga 15 April 2021 untuk dosis pertama dengan target 400 orang per hari. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan menambahkan kapasitas vaksinasi Covid-19 kepada para wartawan secara  bertahap.

Kata dia, untuk saat ini Pemprov DKI telah menyediakan layanan 5.200 vaksinasi kepada wartawan. 

"Kita siap menambah per seribu (orang) nanti bersama-sama dengan teman-teman Dewan Pers, supaya yang belum, masih dapat kesempatan," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (5/4/2021). 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan wartawan sebagai salah satu prioritas penerima vaksin, memiliki tugas untuk melakukan liputan di lapangan. Selain itu pekerjaannya mengharuskan berinteraksi dengan banyak orang.

"Jadi wartawan harus bisa sehat, wartawan harus bisa produktif dan wartawan harus bisa bekerja ke mana saja. Karena itulah, maka program bersama dengan Dewan Pers Pemprov DKI menjadi penting untuk memastikan di Ibu Kota para jurnalisnya memiliki imunitas dan bisa bekerja tanpa jeda karena tidak terpapar," jelas Anies. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Disiplin Protokoler Kesehatan

Jurnalis mengambil sertifikat vaksinasi Covid-19 usai menjalani observasi di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/3/2021). Vaksinasi ini dimulai pada 24 Maret 2021 hingga 15 April 2021 untuk dosis pertama dengan target 400 orang per hari. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers, Agus Sudibyo mengimbau agar para awak media yang belum mendapatkan vaksinasi dapat mendaftarkan diri melalui asosiasi terkait. 

Selain itu, dia juga meminta agar para wartawan tetap menerapkan dan disiplin protokol kesehatan meskipun telah menerima vaksinasi. 

"Mudah-mudahan ini membantu teman-teman pers, teman-teman wartawan untuk meningkatkan imunitas tubuh masing-masing," jelas dia. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya