Bayan Resources Perpanjang Fasilitas Pinjaman dari Bank SMCB

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) pakai pinjaman untuk membiayai kebutuhan operasional modal kerja perseroan dan anak usahanya.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Mar 2021, 22:07 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) teken perjanjian untuk mendapatkan fasilitas perpanjangan pinjaman perbankan oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch (SMCB) pada 24 Maret 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, (25/3/2021), Bayan Resourcestelah teken perjanjian fasilitas yang diubah dan dinyatakan kembali yang pokoknya merupakan perpanjangan atas fasilitas perbankan yang telah diberikan sebelumnya pada 21 Maret 2018 dan 29 Maret 2019 oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch.

Perjanjian yang diteken 24 Maret 2020 itu mencatat perubahan beberapa syarat dan ketentuan tertentu yakni pengurangan fasilitas revolving loan menjadi USD 75 juta yang sebelumnya senilai USD 100 juta. Kemudian pengurangan fasilitas bank garansi menjadi USD 20 juta yang sebelumnya USD 30 juta.

“Perpanjangan fasilitas perbankan tersebut diperpanjang salaam tiga tahun hingga 19 Maret 2024,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI yang diteken Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk Dato’DR Low Tuck Kwong dan Direktur Jenny Quantero.

Tujuan penggunaan fasilitas ini untuk membiayai kebutuhan operasional modal kerja perseroan dan anak usahanya. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan penerbitan bank garansi untuk menunjang kegiatan operasional perseroan dan anak buahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Menjaminkan Anak Usaha

Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Fasilitas perbankan ini dijamin oleh jaminan perusahaan yang diberikan PT Bara Tabang yang merupakan anak usaha dari perseroan.

“Perseroan dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch tidak memiliki hubungan afiliasi,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya