Cerita Doni Monardo Bantu Komandan RSD Wisma Atlet Tak Dimutasi ke Tempat Lain

Cerita Doni Monardo membantu Komandan RSD Wisma Atlet tak dimutasi ke tempat lain.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Mar 2021, 10:33 WIB
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo bercerita bantu batalkan mutasi Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Arifin di Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, bercerita saat dirinya membantu Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Letkol TNI Laut Muhammad Arifin tak dimutasi ke tempat lain.

Letkol Arifin rupanya memiliki tekad membangkitkan semangat para tenaga kesehatan dan medis yang bertugas di RSD Wisma Atlet. Tekad itu disampaikan dalam slogan, Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang.

Jargon tersebut dilontarkan Letkol Arifin saat hendak dipindahtugaskan ke tempat lain. Arifin pun menghubungi Doni agar melobi atasannya untuk membatalkan mutasi.

"Saya mendapatkan permintaan dari Letkol Arifin, karena Beliau hendak dipindahtugaskan sebagai pejabat di tempat lain. Sementara Beliau sudah mencanangkan sebuah slogan, Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang," tutur Doni saat acara peringatan Satu Tahun RSDC Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, ditulis Kamis, 25 Maret 2021.

Melihat semangat Letkol Arifin dalam menangani COVID-19, Doni Monardo membantu untuk membatalkan proses mutasi tersebut. Ia pun sampai menghubungi satu persatu atasan Letkol Arifin agar mutasi ditunda sementara waktu.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Dedikasi Tinggi Letkol Arifin Bentuk Nyata Bela Negara

Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo menghadiri acara peringatan satu tahun RSDC Wisma Atlet. Selasa (23/3/2021) di Kemayoran, Jakarta. (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Slogan Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang yang disampaikan Letkol Arifin mampu membangkitkan semangat para tenaga medis dan kesehatan di RSDC Wisma Atlet.

Dedikasi tinggi yang dimiliki oleh Letkol Arifin, menurut Doni, merupakan bentuk nyata dari sebuah bela negara. Saat negara membutuhkan bantuan, sebagai warga negara yang baik harus dengan senang hati mengemban tugas tersebut.

"Saat ini, negara kita sedang perang melawan pandemi, kita dituntut untuk menunjukkan bela negara. Inilah wujud nyata apa yang disebut dengan program bela negara. Ketika negara sedang dalam kondisi yang sangat sulit, maka kita semua bersatu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," lanjut Doni.

Acara Malam Puncak Peringatan Satu Tahun RSDC Wisma Atlet diadakan di Tower 3 pada Selasa, 23 Maret 2021 di Kemayoran, Jakarta.

Rangkaian acara dibuka dengan permainan angklung dari para pasien COVID-19 dan tenaga kesehatan. Sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, kegiatan tersebut sekaligus memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

3 dari 3 halaman

Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19

Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya