FOTO: Ratusan Ribu Ton Beras Tak Terpakai di Gudang Bulog

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan tahun ini Indonesia tidak akan mengimpor beras meski Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Mendag Muhammad Lutfi memerintahkan untuk impor 1 juta ton beras dikarenakan masih banyak stok di gudang.

oleh Johan Fatzry diperbarui 18 Mar 2021, 18:00 WIB
Ratusan Ribu Ton Beras Tak Terpakai di Gudang Bulog
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan tahun ini Indonesia tidak akan mengimpor beras meski Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Mendag Muhammad Lutfi memerintahkan untuk impor 1 juta ton beras dikarenakan masih banyak stok di gudang.
Pekerja saat mengangkut karung berisi beras yang belum terpakai di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menegaskan tahun ini Indonesia tidak akan mengimpor beras. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menata susunan karung beras di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Meski Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Mendag Muhammad Lutfi memerintahkan untuk impor 1 juta ton beras dikarenakan masih banyak stok di gudang. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Sarang laba-laba terlihat di antara tumpukan karung beras Bulog akibat bertahun-tahun tersimpan di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Seperti diketahui, saat ini Perum Bulog masih memiliki stok beras impor dari pengadaan tahun 2018 lalu. (merdeka.com/Iqbal S
Kondisi karung berisi beras yang kotor dipenuhi debu di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Adapun dari total pengadaan sebanyak 1.785.450 ton beras, tersisa 275.811 ton beras belum tersalurkan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menunjukkan kualitas beras dari salah satu karung di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Dari jumlah tersebut, 106.642 ton di antaranya merupakan beras turun mutu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja saat mengangkut karung berisi beras yang belum terpakai di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menegaskan tahun ini Indonesia tidak akan mengimpor beras. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menata susunan karung beras di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Meski Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Mendag Muhammad Lutfi memerintahkan untuk impor 1 juta ton beras dikarenakan masih banyak stok di gudang. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menata susunan karung beras di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Seperti diketahui, saat ini Perum Bulog masih memiliki stok beras impor dari pengadaan tahun 2018 lalu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja berjalan di dekat susunan karung berisi beras di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Adapun dari total pengadaan sebanyak 1.785.450 ton beras, tersisa 275.811 ton beras belum tersalurkan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menunjukkan kualitas beras dari salah satu karung di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Kamis (18/3/2021). Dari jumlah tersebut, 106.642 ton di antaranya merupakan beras turun mutu. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya