Kamboja Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona COVID-19

Kamboja melaporkan kematian pertama akibat Virus Corona COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 11 Mar 2021, 16:02 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Phnom Penh- Kamboja telah melaporkan kematian pertama akibat Virus Corona COVID-19. Kematian itu terjadi pada seorang pria berusia 50 tahun.

Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (11/3/2021) pria tersebut dinyatakan positif COVID-19 pada 27 Februari 2021.

Pria itu meninggal pada Kamis pagi waktu setempat, menurut Kementerian Kesehatan Kamboja dalam sebuah pernyataan.

Pasien tersebut berprofesi sebagai pengemudi untuk seorang warga negara China yang tinggal di kota pesisir Sihanoukville, yang juga terinfeksi COVID-19.

Dengan total 1.124 infeksi Virus Corona, Kamboja memiliki kasus COVID-19 paling sedikit di Asia - meskipun peningkatan tajam infeksi sejak 20 Februari lalu telah membuat penghitungan naik lebih dari dua kali lipat.

Negara berpenduduk sekitar 16 juta orang itu terletak di sebelah Laos, Thailand, dan Vietnam, yang semuanya berhasil mengendalikan wabah Virus Corona.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Vaksinasi COVID-19 di Kamboja

putra Perdana Menteri Hun Sen menjadi penerima pertama vaksin COVID-19 di Kamboja (AP)

Kamboja memulai vaksinasi COVID-19 di wilayahnya pada 10 Februari 2021. Negara itu menggunakan 600.000 dosis vaksin COVID-19 yang disumbangkan oleh China.

Dikutip dari laman Bangkok Post, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menjadi penerima vaksin COVID-19 pertama.

Negara berpenduduk sekitar 16 juta itu dianggap telah berhasil membatasi penyebaran penyakit.

Menurut laporan, ada 478 infeksi dan tidak ada kematian.

Hun Sen telah berjanji untuk mengambil dosis pertama, tetapi disebutkan usianya tidak memungkinkan untuk mendapat vaksi Sinopharm.

Oleh karena itu, anaknya serta menteri kehakiman dan lingkungan termasuk di antara orang pertama yang mendapatkan vaksin.

"Saya merasa lebih percaya diri untuk mendapatkan sistem pertahanan dalam tubuh melawan Covid-19," kata Hun Manet, putra tertua perdana menteri, mengacungkan jempol ke atas saat berada di Rumah Sakit Calmette, Phnom Penh.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Aman Hindari COVID-19 Saat Harus Mengantre

Infografis 4 Tips Aman Hindari Covid-19 Saat Harus Mengantre. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya