FOTO: Setahun COVID-19, Industri Tekstil Paling Terdampak Pandemi

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengakui industri tekstil menjadi industri yang paling perlu diperhatikan. Sebab, pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8% sepanjang 2020

oleh Arny Christika Putri diperbarui 02 Mar 2021, 14:30 WIB
Industri Tekstil Paling Terdampak Pandemi
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengakui industri tekstil menjadi industri yang paling perlu diperhatikan. Sebab, pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8% sepanjang 2020
Pekerja menunggu pembeli di salah satu toko di Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (2/3/2021). Pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8 persen sepanjang 2020 dengan kinerja ekspor yang berkontraksi 17 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon pembeli memilih kain di Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (2/3/2021). Pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8% sepanjang 2020, bahkan pandemi membuat tenaga kerja di sektor industri tekstil berkurang hingga 13%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pedagang mengukur kain dagangan di kawasan Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (2/3/2021). Pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8 persen sepanjang 2020 dengan kinerja ekspor yang berkontraksi 17 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pedagang menata kain dagangan di Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (2/3/2021). Pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8% sepanjang 2020, bahkan pandemi membuat tenaga kerja di sektor industri tekstil berkurang hingga 13%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon pembeli memilih kain di Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (2/3/2021). Pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8 persen sepanjang 2020 dengan kinerja ekspor yang berkontraksi 17 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pekerja menunggu pembeli di Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (2/3/2021). Pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8% sepanjang 2020, bahkan pandemi membuat tenaga kerja di sektor industri tekstil berkurang hingga 13%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pedagang menjaga toko kain di Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (2/3/2021). Pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8 persen sepanjang 2020 dengan kinerja ekspor yang berkontraksi 17 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon pembeli memilih kain di Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (2/3/2021). Pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8% sepanjang 2020, bahkan pandemi membuat tenaga kerja di sektor industri tekstil berkurang hingga 13%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon pembeli melihat-lihat kain di Pasar Cipadu, Tangerang, Selasa (2/3/2021). Pandemi Covid-19 membuat industri tekstil dan pakaian jadi mengalami pertumbuhan negatif 8, 8 persen sepanjang 2020 dengan kinerja ekspor yang berkontraksi 17 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya