Cek Harga Emas Antam 24 Karat Hari Ini, 1 Maret 2021

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam berubah setiap hari.

oleh Tira Santia diperbarui 01 Mar 2021, 09:00 WIB
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta. Harga emas Antam terus turun di bawah Rp 1 juta per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menunjukkan kemilaunya dengan mencatatkan kenaikan. Harga emas Antam bertambah Rp 6.000 per gram menjadi Rp 923 ribu per Gram, pada hari ini.

Adapun harga buyback emas Antam hanya naik Rp 2.000 per gram menjadi Rp 796 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 796 ribu per gram.

Sedangkan harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.580.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.520.000.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.29 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Rincian Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 511.500

* Pecahan 1 gram Rp 923.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.786.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.654.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.390.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.725.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.687.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.295.000

* Pecahan 100 gram Rp 86.512.000

* Pecahan 250 gram Rp 216.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 431.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 863.600.000

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Harga Emas Anjlok USD 100 Pekan Lalu, Berlanjut Minggu Ini?

Ilustrasi Harga Emas Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Harga emas turun hampir USD 100 pada pekan lalu dan jatuh ke level USD 1.720 oer ounce. Ini adalah posisi terendah dalam 8 bulan. Penurunan tersebut karena tekanan surat utang dan nilai tukar dolar AS.

Namun kemungkinan penurunan harga emas ini belum akan berakhir. Investor masih akan melancarkan aksi jual karena imbal hasil obligasi dan nilai tukar dolar AS masih terus menunjukkan perbaikan.

"Musuh emas itu dolar AS dan tampaknya mata uang AS akan rebound. Investor juga memperhatikan kenaikan imbal hasil surat utang AS," jelas kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski, seperti dikutip dari Kitco, Senin (1/3/2021).

Sebanyak 13 analis ikut serta dalam survei Kitco. Dari jumlah tersebut delapan analis atau 61,5 persen mengatakan bahwa harga emas masih tertekan.

Sedangkan tiga analis atau 23 persen memperkirakan harga emas akan menguat. Sisanya yaitu dua analis atau 15,5 persen menyatakan harga emas bergerak mendatar.

Sedangkan sebanyak 669 investor ritel ikut serta dalam jajak pendapat Kitco pada pekan ini. Dari jumlah tersebut, 351 invstor atau 52,5 persen melihat harga emas akan naik.

Sedangkan 223 investor lainnya atau 33,3 persen memperkirakan emas akan jatuh. Sementara 95 pemilih lainnya atau 14,2 persen melihat pasar emas bergerak mendatar.

Minggu ini menandai tingkat partisipasi survei Main Street terendah dalam hampir setahun.

Analis memperkirakan level suport harga emas akan kembali diuji pada pekan ini. Harga tersebut di kisaran USD 1.700 per ounce. Banyak sentimen yang akan membebani harga emas pekan ini. 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya