Liputan6.com, Jakarta Hingga tahun 2021 Lembaga kemanusiaan Clerry Cleffy Institute (CCI) telah melayani sebanyak 400 penyandang disabilitas di Provinsi Maluku. Fakta itu dinyatakan langsung oleh Direktur CCI, Dwi Prihandini.
Berbagai dukungan telah diberikan oleh lembaga secara sukarela. Mulai dari alat bantu jalan kursi roda sebanyak 75 buah, alat bantu jalan tongkat 26 buah, serta bantuan kebutuhan pokok dan tanda kasih, kata Dwi dilansir dari Antara.
Advertisement
Dwi mengatakan, pelayanan kemanusiaan CCI juga diberikan kepada keluarga korban yang meninggal dunia pasca-gempa bumi September 2019 lalu di pulau Ambon. Bentuk bantuan lain juga turut diberikan, yakni santunan juga diberikan kepada 365 penyandang disabilitas dan bantuan modal usaha kepada 95 orang di Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Serta bantuan usaha kepada 36 orang perempuan marjinal.
Di masa pandemi COVID-19, pihaknya juga memberikan santunan beasiswa pendidikan kepada 146 anak Maluku, masing-masing anak mendapat sebesar satu juta rupiah. Serta pemberian bantuan alat komunikasi berupa handphone sebanyak 26 unit. Tidak hanya itu, bantuan berupa sepeda sebanyak 140 unit juga turut disumbangkan.
Simak Video Berikut Ini:
Murni Kemanusiaan
“Pelayanan kemanusiaan juga dilakukan kepada dua mitra kerja kami yakni Yayasan rumah beta Maluku dan Yayasan Inayana Maluku,” katanya.
Dwi mengakui bahwa pelayanan kemanusiaan yang dilakukan dirinya bersama para relawan semata-mata karena rasa cintanya pada almarhum suaminya yang merupaka orang Maluku.
CCI merupakan lembaga nirlaba dan mandiri, tidak menerima atau memungut bayaran dalam setiap pelayanan bagi anak dan perempuan marjinal di Maluku.
“CCI tidak memiliki rekening dan tidak membuka donasi, semua pelayanan yang dilakukan merupakan bukti kasih sayang saya untuk Maluku,” tandas Dwi.
Penulis: Rissa Sugiarti
Advertisement
