2,5 Juta Lansia di Jatim Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Warga lanjut usia, menurut dia, akan menjalani vaksinasi bersama petugas pelayanan publik, aparatur sipil negara (ASN), serta anggota TNI dan Polri pada vaksinasi tahap kedua.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2021, 07:24 WIB
Petugas medis menunjukkan vaksin Coronavac yang akan disuntikan kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Vaksinasi kepada 2.630 tenaga kesehatan menjadi prioritas karena bersinggungan langsung dengan pasien. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Surabaya - Anggota Satuan Tugas Kuratif Tim Penanganan dan Pengendalian COVID-19 Jawa Timur Makhyan Jibril Al Farabi menyatakan, 2,5 juta warga lanjut usia (lansia) akan menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Jatim.

"BPOM sudah menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac untuk lansia atau di atas 60 tahun. Khusus Jatim, jumlahnya 2.551.472 orang," kata Makhyan di Surabaya,  seperti dilansir Antara, Senin (8/2/2021).

Warga lanjut usia, menurut dia, akan menjalani vaksinasi bersama petugas pelayanan publik, aparatur sipil negara (ASN), serta anggota TNI dan Polri pada vaksinasi tahap kedua.

"Waktu pastinya sekitar akhir Februari atau menunggu (selesainya) proses vaksinasi tenaga kesehatan, yang saat ini masih berlangsung," katanya.

Ia mengatakan bahwa Satuan Tugas masih menunggu arahan dari gubernur dan pemerintah pusat mengenai pelaksanaan vaksinasi vaksinasi tahap kedua, yang sasarannya mencakup warga lansia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Izin BPOM

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan persetujuan penggunaan darurat vaksin CoronaVac untuk warga berusia 60 tahun ke atas dengan dua kali penyuntikan vaksin berselang 28 hari.

Kendati demikian, BPOM menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 pada warga lansia harus dilakukan secara hati-hati karena berisiko tinggi. 

Orang lanjut usia cenderung memiliki komorbid (penyakit penyerta) sehingga pemeriksaan awal sebelum dokter menyetujui vaksinasi sangat penting.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya