Liputan6.com, Jakarta - Diet jadi salah satu cara untuk menjaga berat badan ideal. Berbagai jenis diet pun diciptakan untuk memberi pilihan paling tepat, di mana diet astronot masuk dalam rentetan panjang nama di daftar tersebut.
Diet astronot diklaim sebagai salah satu yang paling jitu untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Lalu, apa yang dimaksud dengan diet astronot?
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Brighstside, Selasa, 19 Januari 2021, diet astronot hampir seluruhnya terdiri dari produk protein. Mereka meminimalkan serat dan karbohidrat secara signifikan.
Selain itu, pelaku diet ini juga harus mengurangi asupan kalori harian. Berkat tingginya jumlah protein yang dimakan, diet ini berkontribusi pada penurunan berat badan dengan cepat tanpa menyebabkan kerusakan pada otot.
Namun, sebelum menjalani diet astronot harus diketahui untuk tak mengabaikan vitamin dan mineral. Selain itu, pastikan untuk berjalan atau berlari setiap hari dan minum banyak air hingga dua liter.
Namun, ada sejumlah produk yang harus dikurangi, bahkan hindari. Ini adalah soda dan jus buah kemasan yang mengandung gula berlebih. Selain itu, pelaku diet ini harus menghindari alkohol, garam, gula, nasi, pasta, roti, sereal, serta produk daging asap.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menu Makan Harian
Mereka yang menjalani diet astronot akan lebih banyak makan daging ikan ketimbang daging sapi. Selain bisa juga mencampurkan jamur, telur, ikan, tomat, dan mentimun dalam menu makan harian.
Sederet makanan lain yang bisa dikonsumsi adalah selada, kubis, brokoli, kembang kol, kacang hijau, labu, salad, keju, tahu, dan susu vegan.
Untuk sarapan, Anda bisa mengonsumsi dua telur rebus dan secangkir kopi tanpa susu atau gula. Lalu, untuk makan siang, disarankan mengonsumsi daging ayam bersama kaldu yang telah dimasak, salad dengan tomat dan jamur, serta segelas susu kedelai atau kopi hitam. Lain halnya dengan makan malam, Anda bisa minum segelas susu almond, makan ikan, dan 150 gram tahu.
Supaya tetap terhidrasi sepanjang hari, harap hindari gorengan, makanan pedas dan berlemak, pemanis, teh hitam, dan minuman berkarbonasi. Hal penting lain yang harus dihindari adalah jangan merokok dan jangan berbaring usai makan. Juga, usahakan memasak gunakan minyak zaitun.
Advertisement
