Top 3: Tianjin China Lacak Ratusan Produk Es Krim Usai Temuan Kemasan Terpapar COVID-19 Disorot

Berita tentang Kota Tianjin di China yang melacak ratusan produk es krim usai menemukan COVID-19 pada kemasan menjadi sorotan di top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Jan 2021, 09:32 WIB
(sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta- Virus Corona COVID-19 ditemukan pada sebuah kemasan es krim yang diproduksi di Tianjin, timur laut China.

Pihak berwenang setempat kemudian melakukan pelacakan pada 390 produk es krim yang telah dijual di kota tersebut. 

Berita tentang Kota Tianjin di China yang melacak ratusan produk es krim usai menemukan COVID-19 pada kemasan menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Senin (18/1/2021).

Berita populer lainnya adalah 3 dari 4 pasien COVID-19 yang sembuh masih menderita gejala setelah 6 bulan. 

Gejala yang paling umum akan bertahan selama setengah tahun itu adalah kelelahan dan kelemahan otot, menurut berita tersebut. 

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu 94 juta orang di dunia positif COVID-19 pada 17 Januari 2021, dan hampir 52 juta orang lainnya pulih. 

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 5 halaman

1. Tianjin China Lacak Ratusan Produk Es Krim Usai Temukan COVID-19 pada Kemasan

(sumber: pixabay)

Virus Corona COVID-19 ditemukan pada sebuah kemasan es krim yang diproduksi di Tianjin, timur laut China.

Temuan itu kemudian mendorong penarikan kemasan-kemasan produk es krim tersebut. 

Pihak perusahaan Daqiaodao Food Co di Tianjin, yang berdekatan dengan Beijing, menyegel tempat produksi mereka dengan karyawannya yang sedang menjalani tes COVID-19, menurut pernyataan pemerintah kota tersebut.

Baca selengkapnya....

3 dari 5 halaman

2. 3 dari 4 Pasien COVID-19 yang Sembuh Masih Menderita Gejala Ini 6 Bulan Kemudian

Seorang pasien didorong di atas troli di luar Rumah Sakit Royal London saat lockdown nasional ketiga, London, Inggris, 12 Januari 2021. Lebih dari 81.000 orang di Inggris tewas akibat COVID-19. (AP Photo/Matt Dunham)

Setidaknya 3 dari 4 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh masih menderita minimal satu gejala untuk 6 bulan ke depan, menurut sebuah penelitian.

Gejala yang paling umum akan bertahan selama setengah tahun itu adalah kelelahan dan kelemahan otot, demikian seperti diwartakan Strait Times, dikutip dari Mashable Asia, Minggu (17/1/2021).

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit Jin Yin-tan di Wuhan menemukan bahwa 63 persen dari 1.733 pasien COVID-19 menyatakan bahwa mereka mengalami gejala-gejala itu berbulan-bulan setelah dinyatakan sembuh.

Baca selengkapnya....

4 dari 5 halaman

3. 17 Januari 2021: 94 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, Hampir 52 Juta Pulih

Gambar menggunakan mikroskop elektron yang tak bertanggal pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2 (oranye) muncul dari permukaan sel (hijau) yang dikultur di laboratorium. Sampel virus dan sel diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 10.00 WIB telah mencapai 94.457.131 kasus, dan 51.986.261 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.021.638 orang dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Minggu (17/1/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.179.715 lalu disusul Brasil sebanyak 7.485.823.

Baca selengkapnya....

5 dari 5 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya