Tiga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Salah Satunya Co-Pilot Fadli Satrianto

Kepala Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto mengungkapkan, tiga korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Jan 2021, 18:51 WIB
Seorang wanita yang mengenakan masker terliat di Posko Ante Mortem-DVI RS Polri Jakarta, Selasa (12/1/2021). Hingga saat ini, tim DVI masih mengumpulkan sampel DNA penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepualauan Seribu. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto mengungkapkan, tiga korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi. Mereka terkonfirmasi setelah tim memvalidasi bagian tubuh korban di empat kantong jenazah.

"Ada tiga korban yang kami identifikasi dari empat kantong mayat yang diperiksa, ternyata satu kantong mayat itu bagian satu tubuh sehingga tiga yang kami periksa," kata Hudi saat jumpa pers soal Sriwijaya Air di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).

Tiga korban yang teridentifikasi, antara lain Asy Habul Yamin dengan nomor kantong temuan 0072 dan 0029. Keduanya adalah satu bagian yang ditemukan terpisah dan teridentifikasi memiliki identitas yang sama dari hasil pencocokan.

"Jadi ada dua bagian tubuh yang merupakan satu kesatuan. Korban kelahiran Sintang, 31 Mei 1984, pria, dan beragama Islam, tinggal di Pesanggrahan, dengan nomor manifes 40," jelas Hudi.

Hudi melanjutkan, korban kedua yang teridentifikasi adalah bagian tubuh yang diletakkan di kantong jenazah bernomor 0020. Dia adalah Fadli Satrianto. Berjenis kelamin pria, kelahiran Surabaya 6 Desember 1982, beragama Islam. Alamat, Teluk Penanjung, Flamboyan Jawa Timur, terdaftar dengan nomor manifest 31.

"Ini adalah co-pilot Sriwijaya. Kami sudah perbandingkan sidik jarinya dengan e-KTP, telunjuk korban ini cocok," ungkap Hudi.

Korban ketiga yang teridentifkasi, bernama Khasanah dari nomor kantong jenazah 0040. Memiliki tempat tanggal lahir Lamongan 28 Desember 1970. Berjenis kelamin perempuan, bergama Islam, beralamat di Gang Lentoro Jalur III, RT 05/05, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat.

"Korban terdaftar sebagai penumpang dengan nomor manifest 28. Ini juga sudah kami perbandingan sidik jarinya, jempol kanan antara yang ada di e-KTP dengan bagian tubuh dari kantung mayat tersebut. Kita temukan 12 titik kesamaan, sehingga bisa dinyatakan itu adalah identik," Hudi menandasi soal identifikasi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Total Ada 4 Korban Teridentifikasi

Dengan teridentifkasinya tiga korban hari ini, total sudah ada empat korban yang berhasil diketahui. Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri saat ini telah mengungkap satu identitas korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-182. Adapun nama korban ialah Okky Bisma seorang warga Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Okky merupakan korban pertama yang berhasil diidentifikasi. Mengacu pada manifes, Okky merupakan pria kelahiran Jakarta 1991. Data-data tersebut dikatakan cocok dengan yang terdapat dalam data E-KTP milik Dukcapil.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya