Liputan6.com, Makassar: Sekitar pukul 09.45 WITA, jenazah almarhum Brigadir Sudirman tiba di kampung halamannya, Tambakola, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/10).
Ribuan warga dan keluarga korban yang menyambut kedatangan korban. Istri dan keluarga korban tak kuasa menahan haru dan sedih harus kehilangan salah satu anggota keluarga yang dicintai.
Sampai di rumah duka, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Setelah itu, keluarga korban menyerahkan jenazah ke pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan untuk dimakamkan. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Karaeng Bontomarannu, Kabupaten Takalar.
Usai penguburan, adik korban pingsan karena tak kuasa menahan kesedihan ditinggal kakak tercinta. Siti Rabiah, istri almarhum, menuturkan, kasus kematian suaminya harus diusut tuntas. Siti berharap polisi bisa segera mengungkap pelaku pembunuhan suaminya.
Almarhum ditemukan tak bernyawa lagi di Dusun Weralulu, sekitar 40 kilometer barat kota Poso, dalam kondisi mengenaskan di sebuah gundukan tanah yang ditutupi kayu. Kini, ratusan aparat TNI-Polri sedang mengejar para pelaku. (YUS)
Ribuan warga dan keluarga korban yang menyambut kedatangan korban. Istri dan keluarga korban tak kuasa menahan haru dan sedih harus kehilangan salah satu anggota keluarga yang dicintai.
Sampai di rumah duka, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Setelah itu, keluarga korban menyerahkan jenazah ke pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan untuk dimakamkan. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Karaeng Bontomarannu, Kabupaten Takalar.
Usai penguburan, adik korban pingsan karena tak kuasa menahan kesedihan ditinggal kakak tercinta. Siti Rabiah, istri almarhum, menuturkan, kasus kematian suaminya harus diusut tuntas. Siti berharap polisi bisa segera mengungkap pelaku pembunuhan suaminya.
Almarhum ditemukan tak bernyawa lagi di Dusun Weralulu, sekitar 40 kilometer barat kota Poso, dalam kondisi mengenaskan di sebuah gundukan tanah yang ditutupi kayu. Kini, ratusan aparat TNI-Polri sedang mengejar para pelaku. (YUS)
