Tabrakan Kereta Api dengan Mobil di Tebing Tinggi, 1 Balita Tewas dan 4 Orang Luka

Tabrakan kereta api dengan mobil penumpang terjadi di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut). Dalam kecelakaan ini seorang balita (di bawah 5 tahun) meninggal dunia, sedangkan 4 orang lainnya mengalami luka ringan.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Des 2020, 17:15 WIB
Tabrakan kereta api dengan mobil terjadi di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut)

Liputan6.com, Tebing Tinggi Tabrakan kereta api dengan mobil penumpang terjadi di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut). Dalam kecelakaan ini seorang balita (di bawah 5 tahun) meninggal dunia, sedangkan 4 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Joshua Nainggolan mengatakan, tabrakan antara kereta api dengan mobil terjadi pada Rabu, 16 Desember 2020, sekitar pukul 15.00 WIB. Tabrakan terjadi Jalan Bagelen, Lingkungan IV, Bagelen, Padang Hilir, Tebing Tinggi.

"Tepatnya di perlintasan rel kereta api dekat bengkel las mobil Wak Ucok," kata Joshua, Kamis (17/12/2020).

Kereta api yang terlibat tabrakan merupakan Putri Deli jurusan Medan-Tanjung Balai. Sedangkan mobil tipe Honda Jazz dengan nomor polisi BK 1756 QN, dikemudikan M Joko Adiko (32), warga Jalan Asrama, Bagelen, Kecamatan Padang Hilir.

"Mobil melintas dari Jalan Bagelen mengarah ke Jalan Abdul Hamid. KA Putri Deli dari arah Medan ke Tanjung Balai. Tabrakannya di perlintasan sebidang," Joshua menerangkan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

2 dari 3 halaman

Diduga Tidak Fokus

Ilustrasi

Saat tabrakan terjadi, pengendara mobil yang saat itu berada di lokasi atau Tempat Kejadian Perkara diduga tidak fokus, dan tidak memperhatikan Kereta Api Putri Deli yang melintas dari sebelah kiri.

"Akhirnya, terjadi tabrakan," ujarnya.

Disebutkan Joshua, lokomotif Kereta Api Putri Deli menghantam pintu kiri depan mobil Honda Jazz. Mobil terseret hingga 10 meter, sehingga menyebakan seorang balita mengalami luka berat hingga meninggal dunia. Sementara 4 orang lain yang ada di dalam mobil luka ringan.

3 dari 3 halaman

Putri Pengemudi Mobil

Ilustrasi

Balita yang luka berat dalam peristiwa tabrakan kereta api dengan mobil tersebut atas nama Dzihan Aisyah Putri (3), dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Tebing Tinggi, namun saat dalam perjalanan nyawanya tidak dapat tertolong.

"Balita itu putri pengemudi mobil," tandas Joshua.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya