FOTO: Pantai di Australia Berubah Jadi Tempat Mandi Busa

Badai dan angin kencang di timur laut Australia memicu timbulnya busa tebal. Peristiwa tak biasa ini terlihat di sepanjang pantai Gold Coast, yang kemudian justru menarik minat wisatawan untuk bermain ke pesisir.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 15 Des 2020, 20:00 WIB
Pantai Australia Dipenuhi Busa
Badai dan angin kencang di timur laut Australia memicu timbulnya busa tebal. Peristiwa tak biasa ini terlihat di sepanjang pantai Gold Coast, yang kemudian justru menarik minat wisatawan untuk bermain ke pesisir.
Turis berjalan di antara busa pantai setelah siklon tropis di Currumbin Beach, Gold Coast, Australia pada 15 Desember 2020. Hujan lebat dan angin kencang telah melanda kawasan perbatasan padat penduduk antara New South Wales dan Queensland selama tiga hari. (Photo by Patrick HAMILTON / AFP)
Anak-anak bermain di antara busa pantai setelah siklon tropis di Currumbin Beach, Gold Coast, Australia pada 15 Desember 2020. Hujan lebat dan angin kencang telah melanda kawasan perbatasan padat penduduk antara New South Wales dan Queensland selama tiga hari. (Photo by Patrick HAMILTON / AFP)
Wisatawan berjalan di antara busa pantai setelah siklon tropis di Currumbin Beach, Gold Coast, Australia pada 15 Desember 2020. Hujan lebat dan angin kencang telah melanda kawasan perbatasan padat penduduk antara New South Wales dan Queensland selama tiga hari. (Photo by Patrick HAMILTON / AFP)
Seorang anak bermain di antara busa pantai setelah siklon tropis di Currumbin Beach, Gold Coast, Australia pada 15 Desember 2020. Hujan lebat dan angin kencang telah melanda kawasan perbatasan padat penduduk antara New South Wales dan Queensland selama tiga hari. (Photo by Patrick HAMILTON / AFP)
Orang-orang berjalan di antara busa pantai setelah siklon tropis di Currumbin Beach, Gold Coast, Australia pada 15 Desember 2020. Hujan lebat dan angin kencang telah melanda kawasan perbatasan padat penduduk antara New South Wales dan Queensland selama tiga hari. (Photo by Patrick HAMILTON / AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya