Depok Masuk Zona Merah Jelang Pilkada, Gugus Tugas Lakukan Antisipasi

Menjelang pilkada, Gugus Tugas Covid-19 mengumkan Kota Depok berada di zona merah.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 08 Des 2020, 11:21 WIB
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana

Liputan6.com, Jakarta Menjelang pilkada, Gugus Tugas Covid-19 mengumkan Kota Depok berada di zona merah. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok telah menyiapkan langkah antisipasi peningkatan penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, telah menerima pengumumnan Kota Depok menjadi salah satu kota yang masuk zona merah di wilayah Jawa Barat.

“Kami menerima informasi pada Senin (7/12/2020) Selain Depok ada Tangerang Selatan yang zona merah menjelang Pilkada,” ujar Dadang, Selasa (8/12/2020).

Dadang mengungkapkan, langkah antisipasi menjelang pilkada sudah disiapkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok. Antisipasi yang dilakukan yakni melalui test, treatmen, dan detect. Untuk pilkada, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan, KPU, dan Bawaslu Kota Depok.

“Selain itu seluruh Puskemas di Kota Depok telah bersiaga,” ucap Dadang.

Dadang menjelaskan, selain persiapan pilkada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok memonitoring perkembangan pasca pilkada. Dirinya telah mengambil sejumlah langkah apabila terjadi peningkatan penyebaran pasca Pilkada Kota Depok.

“Kita menyediakan swab PCR tambahan dan rapid test untuk mengantisipasi,” terang Dadang.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kekurangan Petugas Swab

Dadang menuturkan, sebelumnya Kota Depok sempat mengalami kekurangan petugas tes swab untuk mencapai target. Guna mengantisipasi kekurangan petugas swab, pengambilan sampel akan dilakukan Puskesmas untuk di kirim ke Labkesda.

“Kapasitas per hari 400 sampel di Labkesda Kota Depok,” kata Dadang.

Dadang mengatakan, langkah lainnya yakni memfungsikan RSUD Kota Depok untuk meningkatkan alat lab guna meningkatkan kapasitas tes. Perinciannya, dua lab RSUD Kota Depok, dua lab Labkesda, dan kerjasama denga lab RS Hermina Depok

“Itu akan kita lanjutkan untuk mengantisipasi di Pilkada ini,” tutup Dadang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya