Evakuasi Kereta Anjlok Masih Berlangsung

Proses evakuasi gerbong kereta api listrik commuter line nomor V435 yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, masih terus dilakukan. Proses evakuasi diprioritaskan pada gerbong dua, tiga dan empat.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Okt 2012, 12:28 WIB
Liputan6.com, Bogor: Proses evakuasi gerbong kereta api listrik commuter line nomor v435 yang anjlok di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, masih berlangsung.

Puluhan petugas teknis PT KAI dikerahkan untuk memperbaiki dan mengevakuasi gerbong kereta yang anjlok. Proses evakuasi diprioritaskan pada gerbong dua, tiga, dan empat.

Dalam pantauan Liputan6.com, Kamis (4/10) siang, tim evakuasi memasang kayu balok di bawah kereta anjlok untuk mengangkat gerbong yang keluar dari relnya. Dengan cara manual, puluhan petugas mengatur balok kayu dan memecahkan peron tengah dengan dibantu dongkrak bertenaga hidrolik.
 
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat DAOP I Jabodetabek Mateta Rizalkulhaq menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas peristiwa kereta anjlok tersebut.

Petugas dari kepolisian dan PT KAI tengah menelusuri dugaan penyebab anjloknya kereta yang diakibatkan patahan rel yang diduga dirusak oleh segelintir orang yang tidak bertanggungjawab. 
 
Sementara itu, keberangkatan seluruh kereta tujuan Bogor-Jakarta dan arah sebaliknya kini dialihkan ke Stasiun Bojong Gede, hingga menunggu proses evakuasi dan perbaikan akibat insiden kereta anjlok usai. Petugas juga telah menghimbau warga yang ingin melihat untuk meninggalkan lokasi kejadian agar tidak mengganggu proses evakuasi. (APY)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya