Setelah Terkena Air Hujan Mobil Terlihat Bersih, Boleh Dibiarkan?

Berbeda dengan pengendara motor, turunnya hujan saat berada di dalam mobil akan diantisipasi dengan lebih santai. Hal ini berkaitan dengan desain mobil yang memiliki atap dan pintu.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Nov 2020, 09:00 WIB
Kendarai mobil saat hujan (Foto: cmgdigital).

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan pengendara motor, turunnya air hujan saat berada di dalam mobil akan diantisipasi dengan lebih santai. Hal ini berkaitan dengan desain mobil yang memiliki atap dan pintu.

Selain itu, pemilik mobil juga menjadikan air hujan sebagai alternatif membersihkan kendaraan yang kotor setelah digunakan beraktivitas.

Namun, bisakah hujan membersihkan mobil?

Seperti dilansir Hyundai Indonesia, air hujan memang bisa membersihkan debu-debu kecil dan ringan yang menempel pada bodi mobil. Meski demikian, ada dampak buruk apabila pemilik membiarkan air hujan menempel dan kering karena sinar matahari.

Percaya atu tidak, air hujan ternyata lebih kotor dibandingkan dengan air yang biasa digunakan untuk mencuci kendaraan di rumah atau tempat pencucian umum.

Selain itu, air hujan juga mengandung mineral. Bila biasanya setelah mencuci mobil kita mengeringkannya dengan kain lap bersih, hal ini seringkali dilupakan apabil mobil terkena air hujan.

Pemilik mobil jarang sekali mengelap air hujan yang menempel pada kendaraan dan membiarkannya kering dengan sendirinya. Bila hal ini sering dilakukan, bukan tak mungkin akan timbul bercak pada permukaan cat mobil. Hal ini disebut dengan waterspot. Bila waterspot sudah terbentuk, maka akan sulit menghilangkannya. Ada beberapa metode untuk menghilangkan waterspot, salah satunya poles. Namun hal itu tidak boleh dilakukan terlalu sering karena menipiskan permukaan cat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Gunakan Pelindung Cat

Selain itu, rajin mencuci mobil akan mengusir partikel partikel tak kasat mata pada mobil yang bisa menimbulkan karat bila dibiarkan.

Pemilik kendaraan juga bisa memberikan perlindungan pada cat mobil dengan melapisi wax. Komponen ini akan melindungi permukaan cat dan memberikan proteksi tambahan dari partikel air ataupun sinar matahari.

Selain itu, mobil yang memiliki wax akan lebih mudah dibersihkan karena permukaannya lebih licin sehingga debu dan kotoran bisa terangkat dengan mudah.

Karena itu, cuci mobil di saat musim hujan sangatlah dianjurkan. Meski akan kotor kembali karena hujan, setidaknya cat pada mobil akan lebih terawat.

3 dari 3 halaman

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya