Satgas Soroti 5 Daerah Berstatus Zona Merah Dua Pekan Berturut-turut

Wiku meminta kepala daerah di lima kabupaten dan kota tersebut meningkatkan testing, tracing, serta pelayanan kesehatan terhadap pasien Covid-19.

oleh Luqman RimadiLiputan6.com diperbarui 19 Nov 2020, 18:19 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan kunci keberhasilan kita itu menjalankan komitmen menjalankan protokol kesehatan saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/11/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan ada lima kabupaten dan kota di Indonesia masuk zona merah atau berisiko tinggi terhadap Covid-19 selama lebih dari dua minggu berturut-turut. Pertama, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.      

"Pemalang masuk zona merah selama tiga minggu berturut-turut," katanya dalam konferensi pers, Kamis (19/11/2020).

Kedua, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur masuk zona merah Covid-19 selama tiga minggu berturut-turut. Ketiga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur masuk zona merah Covid-19 selama empat minggu berturut-turut.

Keempat, Kota Bandar Lampung, Lampung, masuk zona merah Covid-19 selama lima minggu berturut-turut.

"Bahkan Pati di Jawa Tengah (masuk zona merah Covid-19) selama 11 minggu berturut-turut," sambungnya.

Wiku meminta kepala daerah di lima kabupaten dan kota tersebut meningkatkan testing, tracing serta pelayanan kesehatan terhadap pasien Covid-19. Sehingga kasus aktif dan kematian Covid-19 di wilayah itu bisa ditekan.

"Mohon bantuan gubernur, wali kota dan bupati untuk betul-betul memperhatikan kondisi ini. Kita tidak boleh lagi membiarkan kondisi ini berlama-lama. Bila sebuah wilayah berada di zona merah selama berminggu-minggu artinya pemerintah dan masyarakatnya sudah lengah," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Disiplin Protokoler Kesehatan

Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, ini juga mengingatkan masyarakat di lima kabupaten dan kota tersebut disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dia menegaskan, tanpa kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, kasus Covid-19 sulit dikendalikan.

"Jangan jadikan daerah Anda sumber penularan Covid-19. Pastikan juga protokol kesehatan dilakukan secara disiplin oleh masyarakat," tandasnya.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya