Warga Lamongan Temukan Bunga Bangkai Tumbuh di Kebun

Warga Dusun Tarik, Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menemukan bunga bangkai.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2020, 15:45 WIB
Kondisi Bunga Bangkai yang sedang mekar di Kebun Raya Bogor, Minggu (5/1/2020). Kondisi Bunga Bangkai tersebut tidak bisa bertahan lama dalam fase mekar. Bunga tersebut hanya mampu bertahan beberapa hari setelah mekar. (Merdeka.com/Fotografer Magang: Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta - Bunga bangkai jenis Amorphophallus Peoniifolius tumbuh di antara kebun milik warga dan tempat pemakaman umum di Lamongan, Jawa Timur.

Warga Dusun Tarik, Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menemukan bunga bangkai. Bunga tersebut tumbuh di bawah rumpun bambu yang terletak di antara kebun milik warga dan tempat pemakaman umum desa setempat.

Anak dari pemilik kebun, Putri Wulandari menuturkan, keberadaan bunga bangkai tersebut pertama kali diketahui oleh ayahnya sekitar satu bulan lalu. Saat itu ketika membuang sampah di kebunnya.

"Waktu itu ayah saya bilang, kalau ada bunga bangkai. Tapi saat itu masih kecil dan belum mekar, jadi saya enggak percaya dan bilang kalau itu tanaman liar yang biasa yang biasa disebut warga makanan ular,” ujar dia, Selasa (10/11/2020), seperti dikutip dari Times Indonesia.

Akan tetapi, sepekan kemudian, Putri kembali diberitahu kalau ada bunga bangkai. Kali ini kakaknya yang member tahu. Saat itu, bunga bangkai sudah mulai tumbuh besar dan segera mekar.

Putri yang saat itu mulai penasaran, kemudian menunggu sampai bunga tersebut mekar untuk memastikan apakah benar-benar bunga bangkai atau bukan.

"Karena saya takut nanti sebar berita nggak benar, jadi saya tunggu sampai bunganya mekar. Terus kemarin itu mekar, saya searching dulu, ternyata memang bunga bangkai, tapi jenisnya memang bukan Rafelsia Arnoldi," kata dia.

Bunga yang berhabitat di Pulau Sumatera, Jawa dan Sulawesi tersebut sebenarnya bisa tumbuh hingga 1,5 meter. Namun, bunga berwarna merah tua keunguan yang ditemui warga Lamongan kali ini hanya berdiameter kurang lebih 20 sentimeter.

"Ini pertama kali saya lihat bunga bangkai secara langsung," tutur dia.

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Momen Langka

Seorang turis mengambil gambar bunga bangkai raksasa Titan Arum di Botanic Garden, Washington, Amerika Serikat, Senin (2/8). Bunga bangkai raksasa dari Sumatera, Indonesia ini tak lama lagi akan mekar sempurna. (Zach GIBSON/AFP)

Menariknya, di lokasi tersebut tidak hanya tumbuh satu bunga bangkai, tetapi ada tiga sekaligus. Hanya saja yang sudah mekar baru satu, sementara dua sisanya masih belum mekar.

"Kalau yang 2 ini kayaknya lebih besar dari yang pertama mekar," kata Putri.

Putri mengatakan, keberadaan bunga bangkai tersebut sempat menarik perhatian warga setempat, terutama remaja.

"Mereka datang ambil foto, kemudian dipakai story di sosial media," tuturnya.

Untuk diketahui, tumbuhnya bunga bangkai di Kabupaten Lamongan menjadi momen yang tergolong langka. Dalam kurun waktu 10 tahun belakangan, hanya ditemui dua kali bunga bangkai tumbuh dan mekar, yaitu pada 2014 dan 2017.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya