Daftar Harga Emas di Pegadaian per 3 November 2020

Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Selasa 3 November 2020

oleh Athika Rahma diperbarui 03 Nov 2020, 10:00 WIB
Petugas menata emas batangan di Galeri 24 Pegadaian Kota Tangerang, Banten, Kamis (11/6/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 12.000 menjadi Rp 893 ribu per gram pada perdagangan Kamis, 11 Juni 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Pada awal pekan ini, harga emas yang dijual di Pegadaian lebih murah dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut. Tercatat, emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Selasa 3 November 2020:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram: Rp 1.972.000

- 3,0 gram: Rp 2.911.000

- 5,0 gram: Rp 4.869.000

- 10,0 gram: Rp 9.687.000

- 25,0 gram: Rp 24.023.000

- 50,0 gram: Rp 48.154.000

- 100,0 gram: Rp 96.394.000

- 250,0 gram: Rp 237.794.000

- 500,0 gram: Rp 480.029.000

- 1.000,0 gram: Rp 943.966.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram: Rp 469.000

- 1,0 gram: Rp 937.000

- 2,0 gram: Rp 1.873.000

- 3,0 gram: Rp 2.810.000

- 5,0 gram: Rp 4.682.000

- 10,0 gram: Rp 9.364.000

- 25,0 gram: Rp 23.409.000

- 50,0 gram: Rp 46.818.000

- 100,0 gram: Rp 93.636.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram: Rp 630.000

- 1,0 gram: Rp 1.167.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram: Rp 536.000

- 1,0 gram: Rp 979.000

- 2,0 gram: Rp 1.935.000

- 5,0 gram: Rp 4.763.000

- 10,0 gram: Rp 9.525.000

- 25,0 gram: Rp 23.485.000

- 50,0 gram: Rp 46.946.000

- 100,0 gram: Rp 93.827.000

- 250,0 gram: Rp 234.520.000

- 500,0 gram: Rp 468.947.000

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harga Emas Naik karena Pandemi Memburuk, Investor Menanti Hasil Pemilu AS

Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Harga emas naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas ini karena investor masih memilih emas sebagai instrumen lindung nilai di tengah pandemi yang semakin memburuk.

Di luar itu, investor tengah menunggu hasl pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada Selasa waktu setempat.

Mengutip CNBC, Selasa (3/11/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1.893,13 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,7 persen ke level USD 1.892,50 per ounce.

“Sepertinya masih akan ada peningkatan volatilitas dalam 72 jam ke depan. Jadi, karena itu orang melihat emas dan perak sebagai instrumen safe haven,” kata kepala analis Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible.

Dalam jajak pendapat nasional, Joe Biden dari Partai Demokrat memimpin atas petahana Presiden AS Donald Trump. Namun masih tetap terjadi persaingan ketat di beberapa negara bagian.

Investor cukup khawatir hasil dari pemilu ini belum bisa dipastikan pada Selasa malam usai pemungutan suara karena penghitungan suara bisa memakan waktu berhari-hari.

“Jika hasilnya tidak jelas, harga emas bisa kembali ke USD 1.940 per ounce. Tapi terlepas dari kandidat mana yang menang, ada sentimen positif dari stimulus lanjutan dan suku bunga tetap rendah untuk jangka waktu yang lama,” kata Streible.

Emas dianggap sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Harga emas telah melonjak 25 persen sepanjang tahun ini di tengah maraknya pemberian stimulus fiskal global yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.

Sementara itu, kasus virus Corona terus meningkat di Amerika Serikat, total infeksi di Eropa juga telah melampaui 10 juta pada hari Minggu.

“Kesenjangan antara kedua kandidat pemilu AS semakin menyempit, pasar melihat apakah ini akan diselesaikan pada 3 November atau berlarut-larut untuk waktu yang lama dengan penghitungan ulang,” kata analis senior RJO Futures, Eli Tesfaye.

Eli menambahkan, ada juga sentimen negatif atau sentimen yang akan menekan harga emas yaitu terobosan jalur cepat penemuan vaksin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya