Update 25 Oktober: 42 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 28 Juta Pulih

Per Minggu 25 Oktober 2020, 45.532.198 orang di dunia terinfeksi Virus Corona COVID-19 dan 28.697.349 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 25 Okt 2020, 11:01 WIB
Petugas medis memeriksa ruang isolasi darurat di Stadion Patriot Candrabhaga yang dipersiapkan untuk menjadi fasilitas karantina bagi orang-orang yang menunjukkan gejala COVID-19 di tengah wabah baru virus corona di Bekasi di pinggiran Jakarta, Rabu, (9/9/2020). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Virus Corona COVID-19 di Kolombia telah melampaui 1 Juta pada 24 Oktober 2020, menurut kementerian kesehatan negara tersebut.

Dalam 24 jam terakhir, Kementerian Kesehatan Kolombia mengatakan bahwa negara tersebut mencatat 8.769 infeksi baru, menjadikan jumlah total kasus COVID-19 sebanyak 1.007.711, seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (25/10/2020).

Kasus COVID-19 di Kolombia diketahui pertama kali terdeteksi pada 6 Maret 2020.

Sementara itu, jumlah kematian akibat COVID-19 di Kolombia telah naik menjadi 30.000 setelah pihak berwenang melaporkan adanya 198 kematian baru dari 10 hari terakhir.

Negara dengan 50 juta penduduk tersebut merupakan negara kedelapan yang memiliki satu juta infeksi COVID-19, setelah AS, India, Brasil, Rusia, Argentina, Spanyol, dan Prancis.

Dalam sebuah acara di Chinchina, Caldas, Presiden Ivan Duque menekankan bahwa Kolombia memiliki angka kematian yang relatif rendah di antara negara-negara Amerika Selatan berdasarkan per kapita.

"Kami menanganinya jauh lebih baik daripada negara lain. Tapi saya tidak mengatakan ini membuat kami merasa bangga, saya mengatakannya karena kami harus melindungi diri kami sendiri dengan lebih baik," ujar Presiden Ivan Duque. 

Kolombia menempati urutan kesepuluh di wilayah tersebut dengan rata-rata 561 kematian setiap 1 juta penduduk: hampir setengah dari Peru (1.016 jiwa) dan sekitar seperempat lebih sedikit dari Brasil (719 jiwa), menurut National Institute of Health. 

Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 10.03 WIB telah mencapai 42.532.198 kasus. 28.697.349 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

 1.148.943 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Prancis Tercatat Miliki 1 Juta Kasus COVID-19

Seorang petugas medis berjalan di stadion Patriot Candrabhaga untuk menjadikan salah satu ruangan di stadion sebagai fasilitas karantina bagi orang-orang yang menunjukkan gejala COVID-19 di tengah wabah baru virus corona di Bekasi di pinggiran Jakarta, Rabu, (9/9/2020). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yakni 7.016.046 lalu Brasil sebanyak 4.526.393.

AS, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, saat ini tercatat memiliki 8.571.943 infeksi dengan 3.406.656 pasien pulih.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, yaitu 787.960 orang pulih.

India, Brasil, Rusia, dan Prancis saat ini tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 7.814.682 kasus. 

Selanjutnya, pasien COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Brasil, sebanyak 5.380.635.

Sementara di Rusia, 1.487.260 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 1.125.155 pulih. 

Prancis, yang berada di posisi kelima untuk kasus terbanyak, tercatat miliki 1.084.659 infeksi dan 113.636 orang sembuh.

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya