Donald Trump Klaim Kemenangan di Debat Final Pilpres AS 2020

Presiden Donald Trump merasa dirinya menang debat.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 23 Okt 2020, 14:30 WIB
Presiden Donald Trump melemparkan masker dari atas panggung ke kerumunan pendukung saat berkampanye di Bandara Internasional Orlando Sanford di Sanford, Florida, Senin (12/10/2020). Donald Trump kembali berkampanye untuk pertama kalinya usai dinyatakan negatif Covid-19. (AP Photo/Evan Vucci)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim kemenangan usai debat pamungkas pilpres AS 2020. Begitu debat usai, akun Twitter resmi Trump langsung memamerkan hasil polling online. 

Beberapa survei tersebut ada yang berasal dari jurnalis CNN, Fox, serta akun Political Polls. 

Pada polling yang dibuat Chris Cillizza dari CNN, Donald Trump menang 81 persen dan Biden mendapat 16 persen. Totalnya 74 ribu orang ikut voting saat polling itu disebar Trump. 

Akun Clay Travis dari Fox juga mencatat kemenangan Donald Trump dengan perolehan 91 persen. Sebanyak 80 ribu orang ikut polling tersebut.

Sementara, akun Political Polls menampilkan Trump menang 68 persen. Totalnya 73 ribu akun ikut memilih ketika hasilnya disebar Trump.

Donald Trump juga unggul di polling akun berita internasional Spectator Index. Sebanyak 112 ribu akun ikut memilih dan hasilnya Trump unggul hingga 58 persen. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

Debat Lebih Tenang

Debat capres AS yang terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden. Dok: C-SPAN

Calon presiden Amerika Serikat bertemu pada debat capres AS yang terakhir. Debat antara Donald Trump dan Joe Biden terpantau lebih tertib. Situasi berbeda dari debat perdana yang rusuh ketika baru beberapa menit. 

Berdasarkan pantauan sejauh ini, topik yang dibahas terkait lockdown hingga potensi intervensi asing di pilpres AS 2020.  

Donald Trump dan Joe Biden berdebat lebih tenang. Sejauh ini mikrofon belum dimatikan. Topik COVID-19 menjadi perbicangan awal debat capres AS.

Trump tidak mau lockdown karena ekonomi AS bakal terdampak. Ia menyebut siap melindungi kondisi rakyat yang rentan sembari membuka ekonomi. 

Joe Biden masih membuka potensi untuk pengetatan.  

"Lihat negara-negara bagian yang mengalami kenaikan kasus, mereka negara bagian merah (pro-Partai Republik)," ujar Joe Biden dalam debat capres AS, Jumat (23/10/2020). 

"Apa yang kamu harus lakukan adalah memakai masker."

Donald Trump berargumen negara yang lockdown seperti New York, California, dan Michigan kasusnya tetap naik.

"Kita harus membuka," kata Donald Trump. "Kita memiliki tes terbaik di dunia, makanya kasusnya banyak."

3 dari 4 halaman

Salahkan 2 Periode Barack Obama-Joe Biden, Donald Trump: Saya Jadi Capres Karena Anda

Debat capres AS yang terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden. Dok: C-SPAN

Dalam debat terakhir para capres AS yang digelar di Nashville, Kamis 22 Oktober 2020 waktu setempat, Presiden Donald Trump mengecam mantan Wakil Presiden Joe Biden dan Presiden Barack Obama. Ia menganggap mereka melakukan "pekerjaan yang buruk" selama dua periode masa jabatan di Gedung Putih.

"Joe, saya mencalonkan diri karena Anda. Saya mencalonkan diri karena Barack Obama. Karena Anda melakukan pekerjaan yang buruk. Jika saya pikir Anda melakukan pekerjaan dengan baik, saya tidak akan pernah mencalonkan diri lagi," kata Trump dalam debat seperti dikutip dari CNN.

Ketika Joe Biden berbicara tentang rencana kebijakannya tentang reformasi ras dan peradilan pidana, Trump menuduh mantan wakil presiden itu "tidak melakukan apa-apa" selama masa jabatannya di Gedung Putih.

"Mengapa Anda tidak melakukan itu empat tahun yang lalu, bahkan kurang dari itu? Anda adalah wakil presiden. Anda terus membicarakan semua hal yang akan Anda lakukan ini. Tapi Anda ada di sana beberapa waktu yang lalu dan Anda tidak melakukan apapun," tambah Donald Trump.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Infografis Presiden AS Donald Trump (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya