Jadi Perempuan Berpengaruh di Dunia, Dirut Pertamina Kalem

Media bisnis global, Fortune menempatkan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pada peringkat 16 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Okt 2020, 20:08 WIB
Ekspresi Dirut Pertamina Nicke Widyawati usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/6/2019). Nicke diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Dirut PLN Sofyan Basir terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Media bisnis global, Fortune menempatkan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati pada peringkat 16 dari 50 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia (Most Powerful Women International) 2020.

Fortune menilai Nicke mampu menangani sebuah perusahaan milik negara dengan revenue tahunan lebih dari USD 54,6 miliar dan 32.000 pekerja di seluruh dunia.

Merespon hal tersebut, Nicke bersyukur dan menerima positif atas penobatan dirinya sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia oleh Fortune. Nicke menilai pemeringkatan Fortune merupakan apresiasi tidak hanya untuk dirinya seorang, melainkan apresiasi untuk keseluruhan tim Pertamina.

Sebagai pucuk tertinggi kepemimpinan di BUMN Migas nasional, Nicke merasa memiliki tanggung jawab untuk memastikan Pertamina terus memberikan energi untuk bangsa dan negara. Serta membawa Pertamina sebagai perusahaan energi global yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

"Tantangan masa depan energi sudah di depan mata, dan kami tetap memprioritaskan pengabdian pada bangsa, pelayanan masyarakat, dan menjawab tantangan energi global. Posisi ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di Pertamina dan juga dukungan seluruh stakeholder dan bangsa Indonesia," ujar Nicke, Kamis (22/10/2020).

Fortune juga menilai Nicke mampu melakukan terobosan mengendalikan perusahaan selama masa pandemi Covid-19. Sehingga kerugian Pertamina dapat ditekan, jauh lebih baik dari perusahaan migas global lainnya.

Lebih lanjut, Fortune juga menempatkan Dirut Pertamina lebih unggul dari CEO berbagai perusahaan terkenal di kancah global, seperti Temasek yang merupakan BUMN terbesar di Singapura, Shell perusahaan migas multinasional asal Belanda, serta CEO terkemuka lainnya seperti Unilever, PepsiCo, Novartis, Puma Energy, Starbucks, Morgan Stanley, dsb.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2020

CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati masuk daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia. Dok Fortune

Majalan Fortune kembali merilis daftar wanita paling berpengaruh di dunia (Most Powerful Women International) Tahun 2020.

Dari daftar terselip nama Direktur Utama sekaligus CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang masuk peringkat 16 dalam Daftar 50 Besar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia.

Melansir laman Fortune, Kamis (22/10/2020), sebagai CEO dan Presiden Direktur Pertamina, BUMN energi di Indonesia, Nicke Widyawati mengawasi perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari USD 54,6 miliar dan sekitar 32.000 karyawan di seluruh dunia.

Nicke diangkat menjadi Direktur Utama Pertamina pada tahun 2018 setelah pendahulunya Elia Massa Manik diberhentikan di tengah upaya restrukturisasi.

Pemerintah baru-baru ini menegaskan kembali kepercayaannya kepadanya untuk melakukan transformasi perusahaan menjadi perusahaan induk dengan anak perusahaan terbuka selama dua tahun ke depan.

Menelisik dari latar belakang, Nicke lahir di Tasikmalaya pada 25 Desember 1967. Sebelum memimpin Pertamina, Nicke Widyawati menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) merangkap Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur di BUMN minyak dan gas (migas) tersebut.

Di luar Pertamina, dia pernah menjabat di PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1.

Semasa ia menjabat sebagai Plt Dirut Pertamina, Nicke melakukan beberapa terobosan seperti mendorong penambahan produksi blok migas Rokan, dan melakukan eksplorasi 7.000 titik baru.

Inovasi yang dilaksanakan pada era Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas adalah keberadaan barcode pada Elpiji untuk mengawasi penyebaran gas melon. Selain itu, ada juga gas Elpiji 3 kilogram berwarna pink.

Akhirnya, Menteri BUMN Rini Soemarno resmi menunjuk Nicke sebagai Dirut Pertamina. Nicke berhasil mengalahkan dua nama lain yang juga disodorkan Rini ke Presiden Joko Widodo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya