Liputan6.com, Jayawijaya: Sebuah pos pengawasan lalu lintas milik Kepolisian Resor Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (18/9) malam, diledakkan orang tak dikenal. Bunyi dentuman ledakan sempat terdengar hingga mencapai dua ratus meter. Akibatnya tembok dan kaca jendela hancur.
Tak lama setelah ledakan, polisi turun ke lapangan menyelidiki lokasi kejadian. Area lokasi kejadian diamankan. Wakil Kepala Polres Jayawijaya Komisaris Polisi Lukas Supusepa yang mendatangi lokasi kejadian saat dimintai konfirmasi membenarkan terjadi ledakan. Tapi pihaknya belum dapat memastikan ledakan diakibatkan bom atau alat peledakkan lainnya.
Sementara warga di sekitar lokasi tempat kejadian menyatakan saat terjadi ledakan tak terlihat percikan api. Namun sempat menimbulkan kepulan asap tebal dan getaran ledakan sempat mengguncang daerah sekitarnya.
Peristiwa pengeboman ini disinyalir terkait akan diadakan putusan oleh Mahkamah Konstitusi terkait wewenang menjalankan pilkada Papua, apakah akan dijalankan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) atau Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Papua.(AIS) Lihat Video: Polres Wamena Diledakkan
Tak lama setelah ledakan, polisi turun ke lapangan menyelidiki lokasi kejadian. Area lokasi kejadian diamankan. Wakil Kepala Polres Jayawijaya Komisaris Polisi Lukas Supusepa yang mendatangi lokasi kejadian saat dimintai konfirmasi membenarkan terjadi ledakan. Tapi pihaknya belum dapat memastikan ledakan diakibatkan bom atau alat peledakkan lainnya.
Sementara warga di sekitar lokasi tempat kejadian menyatakan saat terjadi ledakan tak terlihat percikan api. Namun sempat menimbulkan kepulan asap tebal dan getaran ledakan sempat mengguncang daerah sekitarnya.
Peristiwa pengeboman ini disinyalir terkait akan diadakan putusan oleh Mahkamah Konstitusi terkait wewenang menjalankan pilkada Papua, apakah akan dijalankan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) atau Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Papua.(AIS) Lihat Video: Polres Wamena Diledakkan
