Jubir Wiku: Vaksin COVID-19 Tidak Bisa Jadi Tumpuan untuk Atasi Pandemi

Ada anggapan pemerintah Indonesia hanya menantikan vaksin COVID-19 untuk mengatasi pandemi ini. Benarkah?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Sep 2020, 06:00 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa vaksin COVID-19 bukanlah tumpuan untuk mengatasi pandemi ini. 

"Vaksin adalah salah satu intervensi untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat," tegas Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan pada Kamis (24/9/2020).

Wiku menekankan bahwa yang paling penting alias langkah utama dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini adalah menjalankan protokol kesehatan. Yakni dengan sebisa mungkin tidak usah keluar rumah bila tidak terlalu diperlukan, menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Dan, itu bisa dilakukan sejak awal pandemi sampai sekarang dan sampai seterusnya," tutur Wiku.

 

masker untuk menghindari virus corona | pexels.com/@cottonbro

Ia berharap masyarakat tidak lagi bertumpu pada kehadiran vaksin dalam mengatasi COVID-19.

"Sekali lagi, kami mohon agar masyarakat tidak bertumpu pada vaksin. Masyarakat harus patuh pada protokolkesehatan. Demi menyelamatkan diri dan orang lain di sekitar."

Saat ini memang beberapa vaksin COVID-19 sudah masuk uji klinis fase tiga, termasuk vaksin Sinovac dari China. Namun, hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang benar-benar efektif dan aman untuk menangkal COVID-19.

2 dari 2 halaman

Infografis 5 Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

Infografis 5 Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya